Tuesday, March 8, 2016

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) BELAJAR DAN PEMBELAJARAN TAHUN AKADEMIK 2015/2016

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
BELAJAR DAN PEMBELAJARAN TAHUN AKADEMIK 2015/2016

Nama Perguruan Tinggi
:
Sekolah Tinggi Keguruan Ilmu Pendidikan (STKIP) Persada Khatulistiwa, Sintang Kal-Bar
Program Studi
:
Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Mata Kuliah
:
Belajar dan Pembelajaran
Kode Mata Kuliah
:
MKB-005
Semester
:
II
Bobot SKS
:
3 SKS
Jurusan/Konsentrasi
:
-
Dosen
:
Dwi Cahyadi Wibowo, M. Pd
Alokasi Waktu
:
1 x tatap muka (3 x 50 Menit)
Pertemuan ke
:
II

Kompetensi Inti:
1.      Menjelaskan hakikat belajar dan pembelajaran, jenis-jenis belajar, serta faktor yang mempengaruhi belajar dan pembelajaran.             

Kompetensi Dasar:
1.      Menjelaskan hakikat belajar dan pembelajaran.

Indikator:
1.      Menjelaskan pengertian belajar.
2.      Menjelaskan pengertian mengajar.
3.      Menjelaskan pengertian pembelajaran.

Tujuan Pembelajaran:
1.      Melalui penugasan, diskusi kelompok, dan tanya jawab tentang pengertian belajar, mahasiswa dapat menjelaskan pengertian belajar.
2.      Melalui penugasan, diskusi kelompok, dan tanya jawab tentang pengertian mengajar, mahasiswa dapat menjelaskan pengertian mengajar.
3.      Melalui penugasan, diskusi kelompok, dan tanya jawab tentang pengertian pembelajaran, mahasiswa dapat menjelaskan pengertian pembelajaran.

Karakter Siswa yang Diharapkan:
Bersahabat/komunikatif, menghargai prestasi, rasa ingin tahu yang tinggi, dan kreatif.

A.     Materi Pembelajaran:
1.    Konsep Belajar
Hampir  semua ahli telah mencoba merumuskan dan membuat tafsirannya tentang belajar. Seringkali pula perumusan dan tafsiran itu berbeda satu sama lain.
a.    Slameto (2003: 2) berpendapat bahwa menurut pengertian secara psikologis belajar merupakan suatu proses perubahan yaitu perubahan tingkah laku sebagai hasil dari interaksi dengan lingkungannya dalam memenuhi kehidupan hidupnya.
b.    Menurut Azhar Arsyad (2009: 1) belajar adalah suatu proses yang kompleks yang terjadi pada diri setiap orang sepanjang hidupnya.
c.    Menurut Dimyati dan Mudjiono (2009: 295) belajar adalah kegiatan individu memperoleh pengetahuan, perilaku dan keterampilan dengan cara mengolah bahan belajar.
d.    Menurut Oemar Hamalik (2001: 27) belajar adalah modifikasi atau memperteguh kelakuan melalui pengalaman (learning is defined as the modification or strengthening of behavior through experiencing)
Dalam sejarah perkembangan psikologi, kita akan mengenal beberapa aliran psikologi yaitu teori psikologi klasik, teori psikologi daya, teori mental Teori-teori tersebut memiliki tafsiran sendiri-sendiri tentang belajar menurut pandangannya masing-masing.


a.    Belajar menurut teori psikologi klasik.
Menurut teori ini, hakekat belajar adalah all learning is a proces of developing or training of mind. Kita belajar melihat objek dengan mengembangkan kekuatan mencipta, ingatan, keinginan, dan pikiran, dengan melatihnya.
b.    Belajar menurut teori psikologi daya.
Menurut teori ini, jiwa manusia terdiri dari berbagai daya, mengingat, berpikir, merasakan, kemauan dan sebagainya. Tiap daya mempunyai fungsinya sendiri-sendiri. Tiap orang mempunyai/memiliki semua daya-daya itu, hanya berbeda kekuatannya saja. Agar daya-daya itu berkembang (terbentuk), maka daya-daya itu perlu dilatih, sehingga dapat berfungsi. Teori ini bersifat formal, karena mengutamakan pembentukan daya-daya.
c.    Belajar menurut teori mental state.
Menurut teori ini belajar adalah memperoleh pengetahuan melalui alat indra yang disampaikan dalam bentuk perangsang-perangsang dari luar.
d.    Belajar menurut teori behavioristik.
Belajar ditafsirkan sebagai latihan-latihan pembentukan hubungan antara stimulus dan respons. Dengan memberikan rangsangan (stimulus), maka anak akan mereaksi dengan respons. Hubungan stimulus-respons ini akan menimbulkan kebiasaan-kebiasaan otomatis pada belajar.

Dimyati dan Mudjiono (2009: 9) menuliskan konsep belajar menurut pandangan para ahli yang lain yaitu  :
a.    Belajar Menurut Pandangan Skinner
Skinner berpendapat bahwa belajar adalah suatu perubahan tingkah laku.
b.    Belajar Menurut Pandangan Gagne
Gagne berpendapat bahwa belajar merupakan proses dari yang sederhana ke yang kompleks.
c.    Belajar Menurut Pandangan Piaget
Piaget berpendapat bahwa belajar merupakan interaksi individu dengan lingkungannya.
d.    Belajar Menurut Pandangan Sund
Sund mengutamakan proses penemuan (discovery) dalam belajar. Proses penemuan adalah proses mental, intelektual, dan emosional yang dapat melibatkan siswa dalam mengolah bahan belajar.
e.    Belajar Menurut Roger
Roger berpendapat bahwa  belajar harus memliki makna bagi siswa.
Berdasarkan beberapa pandangan dari para ahli tentang belajar maka belajar adalah modifikasi atau memperteguh kelakuan sebagai hasil dari interaksi dengan lingkungannya  yang menjadi suatu proses yang kompleks yang terjadi pada diri seseorang sepanjang hidupnya.

2.    Konsep Mengajar
a.    Berdasarkan Kamus Bahasa Indonesia, mengajar adalah memberi pelajaran.
b.    Slameto (2003: 2) berpendapat bahwa mengajar adalah penyerahan kebudayaan berupa pengalaman-pengalaman dan kecakapan kepada anak didik.
c.    Oemar Hamalik (2008: 44-52) memiliki beberapa pendapat tentang konsep mengajar, antara lain:
1)   Mengajar adalah menyampaikan pengetahuan kepada siswa didik atau murid di sekolah.
2)   Mengajar adalah mewariskan kebudayaan kepada generasi muda melalui pendidikan sekolah.
3)   Mengajar adalah usaha mengorganisasi lingkungan sehingga menciptakan kondisi belajar bagi siswa.
4)   Mengajar adalah memberikan bimbingan belajar kepada murid.
5)   Mengajar adalah kegiatan mempersiapkan siswa untuk menjadi warga negara yang baik sesuai dengan tuntutan masyarakat.
6)   Mengajar adalah suatu proses membantu siswa menghadapi kehidupan masyarakat sehari-hari.
Dari pengertian mengajar di atas, dapat dikatakan bahwa mengajar adalah suatu kegiatan/usaha dalam penyampaian suatu pengetahuan sebagai pelajaran, baik secara formal maupun informal kepada peserta didik atau siswa.

3.        Konsep Pembelajaran
a.    Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, pembelajaran adalah proses, cara, perbuatan menjadikan orang atau makhluk hidup belajar.
b.    Corey (dalam Miarso, 1986) berpendapat bahwa pembelajaran adalah suatu proses dimana lingkungan seseorang secara sengaja dikelola untuk  memungkinkan ia turut serta dalam kondisi-kondisi khusus atau menghasilkan respon terhadap situasi  tertentu.
c.    Dimyati dan Mudjiono (2009: 297) berpendapat bahwa pembelajaran adalah kegiatan guru secara terprogram dalam desain instruksional, untuk membuat siswa belajar secara aktif, yang menekankan pada penyediaan umber belajar.
d.    Oemar Hamalik (1995: 57) menyebutkan pembelajaran sebagai  suatu kombinasi yang tersusun meliputi unsur manusia, material, fasilitas, perlengkapan, dan prosedur yang saling mempengaruhi mencapai tujuan pembelajaran. Adapun konsep lainnya tentang pembelajaran menurut Oemar Hamalik adalah:
1)   Pembelajaran adalah serangkaian kegiatan yang dirancang untuk memungkinkan terjadinya proses belajar pada siswa.
2)   Pembelajaran adalah kegiatan yang dilakukan untuk menginisiasi, memfasilitasi, dan meningkatkan intensitas dan kualitas belajar pada diri.
3)   Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar.
4)   Pembelajaran adalah proses untuk membantu peserta didik agar dapat belajar dengan baik.
5)   Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan lingkungan belajar sehingga proses belajar berjalan dengan baik dan bermakna bagi kehidupan peserta didik.
Dari beberapa pendapat tentang pembelajaran maka pembelajaran adalah suatu kegiatan, cara dan proses yang mengkondisikan seseorang untuk belajar dan lebih memfokuskan pada kegiatan yang dirancang agar peserta didik dapat belajar secara optimal melalui kegiatan instruksional edukatif yang dilakukan pendidik.

B.     Metode Pembelajaran:
Adapun metode pembelajaran yang digunakan yakni:
1.      Diskusi kelompok,
2.      Penugasan,
3.      Ceramah, dan
4.      Tanya jawab.

C.     Kegiatan Pembelajaran :
1.      Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
  1. Doa, salam, absen, dan pengkondisian kelas.
  2. Appersepsi (mahasiswa ditanyakan dengan perbedaan belajar, mengajar, dan pembelajaran).
  3. Menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
  4. Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus.

2.      Kegiatan Inti (110 menit)
  1. Eksplorasi
1)      Mahasiswa mengeksplorasi hal-hal yang berkaitan dengan topik yang akan dipelajari.
2)      Mahasiswa diberikan soal/masalah untuk didiskusikan.
  1. Elaborasi
1)      Mahasiswa diminta mendiskusikan penyelesaian soal dan diberikan waktu beberapa menit dan dosen mengawasi jalannya diskusi.
2)      Mahasiswa menyajikan hasil kerja kelompok di depan kelas.

  1. Konfirmasi
1)      Mahasiswa diberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilannya.
2)      Mahasiswa diberikan konfirmasi dan penjelasan oleh dosen mengenai soal yang diberikan.
3)      Mahasiswa diminta melakukan refleksi terhadap pengalaman belajar yang telah dilakukan.
4)      Mahasiswa yang kurang atau belum berpartisipasi aktif diberikan motivasi.

3.      Kegiatan Penutup (30 menit)
1)      Mahasiswa bersama dosen membuat rangkuman/simpulan materi.
2)      Dosen memberikan evaluasi dan mahasiswa mengerjakannya dengan rentang waktu yang telah ditentukan.
3)      Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran.
4)      Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik jika diperlukan.
5)      Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya dan mahasiswa diminta mengulangi dan belajar kembali materi yang sudah dipelajari, serta mempelajari materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya sesuai silabus yakni metode ceramah.

D.    Penilaian
Teknik Penilaian dan Bentuk Penilaian
Teknik penilaian yang digunakan adalah sebagai berikut:
1.    Teknik penilaian tertulis dalam bentuk uraian objektif (essai).
2.    Teknik penilaian sikap dalam bentuk observasi perilaku.


1.    Penilaian Hasil
Instrumen Penilaian
Jawablah pertanyaan berikut dengan jawaban yang benar!
1)      Jelaskan pengertian belajar !
2)      Jelaskan pengertian mengajar !
3)      Jelaskan pengertian pembelajaran !

Kunci Jawaban
1)      Belajar adalah modifikasi atau memperteguh kelakuan sebagai hasil dari interaksi dengan lingkungannya  yang menjadi suatu proses yang kompleks yang terjadi pada diri seseorang sepanjang hidupnya
2)      Mengajar adalah suatu kegiatan/usaha dalam penyampaian suatu pengetahuan sebagai pelajaran, baik secara formal maupun informal kepada peserta didik atau siswa.
3)      Pembelajaran adalah suatu kegiatan, cara dan proses yang mengkondisikan seseorang untuk belajar dan lebih memfokuskan pada kegiatan yang dirancang agar peserta didik dapat belajar secara optimal melalui kegiatan intruksional edukatif yang dilakukan pendidik.

Pedoman Penilaian
1.    Jika benar bernilai 35
2.    Jika benar bernilai 30
3.    Jika benar bernilai 35

Penilaian berdasarkan PAP
Konversi nilai =  x 100





2.    Penilaian Proses
Lembar Penilaian Proses
Nama Mahasiswa
Aspek yang Dinilai
Total Skor
Bersahabat/ komunikatif
menghargai prestasi
rasa ingin tahu
kreatif

























Kriteria Penilaian:
90-100             = A = Baik sekali
80-89               = B = Baik
70-79               = C = Cukup
69 ke bawah    = D = kurang

Konversi nilai =  x 100

Sumber Belajar :
1.    Alat
a.    LCD Proyektor
b.    Laptop
c.    Powerpoin materi
d.    Handout

2.    Sumber belajar
a.       Arsyad, Azhar. 2009. Media Pembelajaran. Jakarta : Raja Grafindo Persada.
b.      Aunurrahman. 2010. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: CV Alfabeta.
c.       Aunurrahman. 2011. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.
d.      Dimyati. Mudjiono. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Rineka Cipta.
e.       Djamarah, Syaiful Bahri. Aswan Zain. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rhineka Cipta.
f.        Hamalik, Oemar. 2001. Proses Belajar Mengajar. Jakarta : Bumi aksara.
g.       Hamalik, Oemar. 2008. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta : Sinar Grafika.
h.       Joko Susilo, Muhammad. (2008). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
i.         Kamus Bahasa Indonesia. 16 april 2012. Mengajar. http://kamusbahasaindonesia.org/mengajar.
j.        Kamus Bahasa Indonesia. 16 april 2012. Pembelajaran. http://kamusbahasaindonesia.org/pembelajaran.
k.      Redaksi Sinar Grafika. 2011. SISDIKNAS. Jakarta: Sinar Grafika.
l.         Slameto. 2003.  Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta : Rhineka Cipta.

Menyetujui
Ketua Prodi PGSD
STKIP Persada Khatulistiwa Sintang





Imanuel Sairo Awang, S. Si., M. Pd.
NIDN. 1125118502
Sintang, 8 Maret 2016

Dosen Pengampu Mata Kuliah





Dwi Cahyadi Wibowo, M. Pd.
NIDN. 1126108901
Mengetahui
Ketua STKIP Persada Khatulistiwa Sintang





Drs. Rafael Suban Beding, M. Si.
NIDN. 1125055502



RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) BELAJAR DAN PEMBELAJARAN TAHUN AKADEMIK 2015/2016 DAPAT DIUNDUH DI https://drive.google.com/file/d/0B6ZftmSvg2vtd0VEVUlkVHJ6anc/view?usp=sharing

1 comment: