Sunday, September 27, 2015

Metode Ceramah

Dwi Cahyadi Wibowo, dkk
A. Pengertian Metode Ceramah
Metode mengajar ialah cara yang digunakan oleh guru untuk menyampaikan pelajaran kepada pelajar, karena penyampaian itu berlangsung dalam interaksi edukatif. Metode mengajar dapat diartikan sebagai cara yang dipergunakan oleh guru dalam mengadakan hubungan dengan pelajar pada saat berlangsungnya pengajaran.
Pengajaran dikatakan efektif bila guru dapat membimbing anak-anak untuk memasuki situasi yang memberikan pengalaman yang dapat menimbulkan kegiatan belajar pada anak itu.
Guru secara terus menerus membimbing anak untuk berpartisipasi secara aktif dan tekun mengikuti pengajaran secara sukarela. Oleh karena itu pengalaman belajar yang diberikan oleh guru dalam kegiatan demonstrasi harus relevan dengan kehidupan dan ada kesinambungan dengan pengalaman yang lalu maupun pengalaman yang akan datang.
Metode ceramah merupakan salah satu metode mengajar yang paling banyak digunakan dalam prosesbelajar mengajar. Metode ceramah ini dilakukan dengan cara menyampaikan materi pelajaran kepada peserta didik secara langsung atau dengan cara lisan. Penggunaan metode ini sifatnya sangat praktis dan efisien bagi pemberian pengajaran yang bahannya banyak dan mempunyai banyak peserta didik.
Metode ceramah merupakan cara mengajar yang paling tradisional dan telah lama dijalankan dalam sejarah pendidikan, oleh karena itu metode ini boleh dikatakan sebagai metode pengajaran tradisional karena sejak dulu metode ini digunakan sebagai alat komunikasi guru dalam menyampaikan materi pelajaran. Anggapan-anggapan negatif tentang metode ceramah sudah seharusnya patut diluruskan, baik dari segi pemahaman artikulasi oleh guru maupun penerapannya dalam proses belajar mengajar disekolah.
Dalam pelaksanaan ceramah untuk menjelaskan uraiannya, guru dapat menggunakan alat-alat bantu media pembelajaran seperti gambar dan audio visual lainnya. Definisi lain ceramah menurut bahasa berasal dari kata lego (bahasa latin) yang diartikan secara umum dengan “mengajar” sebagai akibat guru menyampaikan pelajaran dengan membaca dari buku dan mendiktekan pelajaran dengan menggunakan buku kemudian menjadi lecture method atau metode ceramah.
Metode ceramah itu sendiri pada dasarnya memiliki banyak pengertian dan jenisnya. Berikut ini beberapa pengertian dari metode ceramah, antara lain :
1. Metode ceramah adalah penyajian informasi secara lisan baik formal maupun informal.
2. Metode ceramah menurut Gilstrap dan Martin 1975 : ceramah berasal dari bahasa latin yaitu Lecturu, Legu ( Legree, lectus) yang berati membaca kemudian diartikan secara umum dengan mengajar sebagai akibat dari guru menyampaikan pelajaran dengan membaca dari buku dan mendiktekan pelajaran dengan penggunaan buku.
3. Metode ceramah yaitu penerapan dan penuturan secara lisan oleh guru terhadap kelasnya, dengan menggunakan alat bantu mengajar untuk memperjelas uraian yang disampaikan kepada siswa.
Metode ceramah ini sering kita jumpai pada proses-proses pembelajaran di sekolah mulai dari tingkat yang rendah sampai ke tingkat perguruan tinggi, sehingga metode seperti ini sudah dianggap sebagai metode yang terbaik bagi guru untuk melakukan interaksi belajar mengajar. Satu hal yang tidak pernah menjadi bahan refleksi bagi guru adalah tentang efektifitas penggunaan metode ceramah yaitu mengenai minat dan motivasi siswa, bahkan akhirnya juga berdampak pada prestasi siswa.
Definisi metode ceramah diatas, bila langsung diserap dan diaplikasikan tanpa melalui pemahaman terlebih dahulu oleh para guru tentu hasil yang didapat dari penerapan metode ini akan jauh dari harapan, seperti halnya yang terjadi dalam problematika saat ini. Hampir setiap guru sejarah menggunakan metode ceramah yang jauh dari kaidah-kaidah metode ceramah seharusnya.

B. Definisi Ceramah Menurut Para Ahli
1. Menurut Winarno Surahmad, M.Ed, ceramah adalah penerangan dan penuturan secara lisan oleh guru terhadap kelasnya, sedangkan peranan murid mendengarkan dengan teliti, serta mencatat yang pokok dari yang dikemukakan oleh guru.
2. Metode ceramah menurut Gilstrap dan Martin 1975 : ceramah berasal dari bahasa latin yaitu Lecturu, Legu ( Legree, lectus) yang berati membaca kemudian diartikan secara umum dengan mengajar sebagai akibat dari guru menyampaikan pelajaran dengan membaca dari buku dan mendiktekan pelajaran dengan penggunaan buku.
3. Metode ceramah menurut Wina Sanjaya (2006: 147) mengemukakan bahwa “Metode ceramah dapat diartikan sebagai cara menyajikan pelajaran melalui penuturan secara lisan atau penjelasan langsung kepada sekelompok siswa.” Metode ceramah merupakan cara untuk mengimplementasikan strategi pembelajaran ekspositori.
4. Menurut Suryono
Metode ceramah adalah Penuturan atau penjelasan guru secara lisan, di mana dalam pelaksanaanya guru dapat menggunakan alat bantu mengajar untuk memperjelas uraian yang disampaikan kepada murid-muridnya
5. Menurut Roestiyah N.K
Metode ceramah adalah Suatu cara mengajar yang digunakan untuk menyampaikan keterangan atau informasi atau uraian tentang suatu pokok persoalan serta masalah secara lisan
Definisi metode ceramah diatas, bila langsung diserap dan diaplikasikan tanpa melalui pemahaman terlebih dahulu oleh para guru tentu hasil yang didapat dari penerapan metode ini akan jauh dari harapan, seperti halnya yang terjadi dalam problematika saat ini. Hampir setiap guru sejarah menggunakan metode ceramah yang jauh dari kaidah-kaidah metode ceramah seharusnya.
Metode ceramah dalam proses belajar mengajar sesungguhnya tidak dapat dikatakan suatu metode yang salah. Hal ini dikarenakan model pengajaran ini seperti yang dijelaskan diatas terdiri dari beberapa jenis, yang nantinya dapat dieksploitasi atau dikreasikan menjadi suatu metode ceramah yang menyenangkan, tidak seperti pada metode ceramah klasik yang terkesan mendongeng.
Dengan berbagai macam pendapat yang penulis paparkan di atas, maka setelah dianalisa dengan baik dan seksama maka pada dasarnya pengertian itu sama, yaitu penulis mengambil kesimpulan bahwa metode ceramah merupakan suatu cara penyampaian informasi dengan lisan dari seorang kepada sejumlah pendengar di suatu ruangan.
Metode ceramah merupakan metode mengajar yang paling banyak digunakan, hal ini mungkin dianggap oleh guru sebagai metode mengajar yang paling mudah dilaksanakan. Kalau bahan pelajaran dikuasai dan sudah ditentukan urutan penyampaiannya, guru tinggal menyajikannya di depan kelas. Siswa-siswa memperhatikan guru berbicara, mencoba menangkap apa isinya dan membuat catatan.

C. Kekurangan Metode Ceramah
1. Berikut kekurangan dari metode ceramah yaitu :
Adapun kekurangan metode ceramah diantaranya yaitu:
a. Metode ceramah tidak dapat memberikan kesempatan untuk berdiskusi memecahkan masalah sehingga proses penyerapan pengetahuan kurang.
b. Metode ceramah kurang memberi kesempatan kepada para siswa untuk mengembangkan keberanian mengemukakan pendapatnya.
c. Pertanyaan lisan dalam ceramah kurang dapat ditangkap oleh indera pendengar.
d. Metode ceramah kurang cocok dengan tingkah laku kemampuan anak yang masih kecil.

2. Kekurangan metode ceramah menurut pendapat para ahli :
Metode ceramah juga memiliki beberapa kelemahan sebagaimana yang dijelaskan oleh beberapa para ahli :
a. Wina Sanjaya (2006: 148) sebagai berikut:
1) Materi yang dikuasai siswa dari hasil ceramah akan terbatas pada yang dikuasai guru
2) Meramah yang tidak disertai peragaan dapat mengakibatkan terjadinya verbalisme
3) Guru yang kurang memiliki kemampuan bertutur yang baik, ceramah sering dianggap sebagai metode yang membosankan;
4) Melalui ceramah, sangat sulit untuk mengetahui apakah seluruh siswa sudah mengerti apa yang dijelaskan atau belum.

b. Hisyam, Bermawy, Sekar (2008: 93) mengemukakan kekurangan metode ceramah sebagai berikut.
1) Membosankan;
2) Siswa tidak aktif;
3) Infomasi hanya satu arah;
4) Kurang melekat pada ingatan siswa;
5) Kurang terkendali, baik waktu maupun materi;
6) Monoton;
7) Tidak menggembanggkan kreativitas siswa;
8) Menjadikan siswa hanya sebagai objek didik;
9) Tidak merangsang siswa untuk membaca.

D. Kelebihan Metode Ceramah
1. Berikut kelebihan dari metode ceramah yaitu :
a. Dapat menampung kelas besar, tiap siswa mempunyai kesempatan yang sama untuk mendengarkan, dan karenanya biaya yang diperlukan menjadi relatif lebih murah.
b. Konsep yang disajikan secara hirarki akan memberikan fasilitas belajar kepada siswa.
c. Guru dapat memberi tekanan terhadap hal-hal yang penting hingga waktu dan energi dapat digunakan sebaik mungkin.
d. Kekurangan atau tidak adanya buku pelajaran dan alat bantu pelajaran, tidak menghambat terlaksananya pelajaran dengan ceramah.

2. Kelebihan metode ceramah menurut pendapat para ahli yaitu :
Dari bermacam-macan metode pembelajaran yang ada, setiap metode pasti mempunyai kelebihan dan kelemahan. Berikut ini akan diuraikan mengenai kelebihan metode ceramah.
a. Menurut Wina Sanjaya (2006: 148) beberapa kelebihan metode ceramah diantaranya:
1) ceramah merupakan metode yang murah dan mudah, murah maksudnya ceramah tidak memerlukan peralatan yang lengkap, sedangkan mudah karena ceramah hanya mengandalkan suara guru dan tidak memerlukan persiapan yang rumit;
2) ceramah dapat menyajikan materi pelajaran yang luas, artinya materi pelajaran yang banyak dapat dijelaskan pokok-pokoknya saja oleh guru;
3) ceramah dapat memberikan pokok-pokok materi yang perlu ditonjolkan, artinya guru dapat mengatur pokok-pokok materi yang perlu ditekankan sesuai kebutuhan dan tujuan yang ingin dicapai;
4) melalui ceramah guru dapat mengontrol keadaan kelas, karena kelas merupakan tanggung jawab guru yang ceramah;
5) organisasi kelas dengan menggunakan ceramah dapat diatur menjadi lebih sederhana.

b. Hisyam, Bermawy, Sekar (2008: 91) mengemukakan kelebihan metode ceramah sebagai berikut.
1) praktis dari sisi persiapan dan media yang digunakan;
2) efisien dari sisi waktu dan biaya;
3) dapat menyampaikan materi yang banyak;
4) mendorong guru menguasai materi;
5) lebih mudah mengkontrol kelas;
6) siswa tidak pelu persiapan;
7) siswa dapat langsung menerima ilmu pengetahuan.

E. Langkah-Langkah yang Perlu Dilakukan oleh Guru dalam Menerapkan Metode Ceramah
Dalam kehidupan sehari-hari di sekolah metode ceramah paling populer dikalangan para pendidik. Sebelum metode lain yang dipakai untuk mengajar, metode ceramah yang paling dulu digunakan, hanya bagaimana menggunakan metode ceramah yang efektif dan efisien. Oleh karena itu disarankan agar para pendidik dapat mengikuti langkah-langkah penggunaan metode ceramah di bawah ini:
1. Melakukan pendahuluan sebelum bahan baru diberikan dengan cara sebagai berikut:
a) Menjelaskan tujuan lebih dulu kepada peserta didik dengan maksud agar peserta didik mengetahui arah kegiatannya dalam belajar, bahkan tujuan itu dapat membangkitkan motivasi belajar jika bertalian dengan kebutuhan mereka.
b) Setelah itu baru dikemukakan pokok-pokok materi yang akan dibahas. Hal ini dimaksudkan agar peserta didik melihat luasnya bahan pelajaran yang akan dipelajarinya.
c) Memancing pengalaman peserta didik yang cocok dengan materi yang akan dipelajarinya. Caranya ialah dengan pertanyaan-pertanyaan yang menarik perhatian mereka.

2. Menyajikan bahan baru dengan memperhatikan faktor-faktor sebagai berikut:
a) Perhatian peserta didik dari awal sampai akhir pelajaran harus tetap terpelihara. Semangat mengajar memberi bantuan sepenuhnya dalam memelihara perhatian peserta didik kepada pelajarannya.
b) Menyajikan pelajaran secara sistematis, tidak berbelit-belit dan tidak meloncat-loncat.
c) Kegiatan belajar mengajar diciptakan secara variatif, jangan membiarkan peserta didik hanya duduk dan mendengarkan, tetapi berilah kesempatan untuk berpikir dan berbuat. Misalnya pelatihan mengerjakan tugas, mengajukan pertanyaan, berdiskusi, atau melihat peragaan.
d) Memberi ulangan pelajaran kepada response, jawaban yang salah dan benar perlu ditanggapi sebaik-baiknya.
e) Membangkitkan motivasi belajar secara terus menerus selama perjalanan berlangsung. Motivasi belajar akan selalu tumbuh jika sesuatu belajar menyenangkan.
f) Menggunakan media pelajaran yang variatif, yang sesuai dengan tujuan pelajaran.

3. Menutup pelajaran pada akhir pelajaran. Kegiatan perlu diperhatikan pada penutupan itu adalah sebagai berikut:
a) Mengambil kesimpulan dari semua pelajaran yang telah diberikan, dilakukan oleh peserta didik di bawah bimbingan guru.
b) Memberikan kesempatan pada peserta didik untuk menanggapi materi pelajaran yang telah diberikan terutama mengenai hubungan dengan pelajaran lain.
c) Melaksanakan penilaian secara komprehensif untuk mengukur perubahan tingkah laku.
Dalam memberikan suatu ceramah seharusnya menggunakan gaya percakapan yang antusias, dan ceramah juga harus disampaikan dengan suara yang cukup nyaring. Banyak guru yang berbicara terlalu lemah, sehingga kelas gaduh. Hal ini dapat menimbulkan frustasi pada siswa yang tidak pandai menangkap arti kata-kata yang di ucapkan oleh guru.
Bahaya lain yang tersembunyi yaitu kecenderungan guru-guru yang biasa menggunakan bahasa yang hanya dipahami oleh kalangan tertentu. Ini sering dilakukan untuk menunjukan bahwa mereka cerdas, berpendidikan tinggi. Padahal sebenarnya sebagian besar dari mereka tidak memahaminya. Seharusnya jika ingin menggunakan kata-kata baru, terlebih dahulu seorang guru harus memberikan definisinya.
Teknik lain yaitu menggunakan gerakan badan, karena banyak guru dalam pelaksanaan mengajar hanya terpaku di mejanya. Mereka tidak pernah berjalan-jalan diantara tempat duduk siswanya. Penceramah seharusnya bebas bergerak, dengan demikian, ia dapat menarik perhatian siswa-siswanya (seperti sasaran yang bergerak), disamping dapat juga mengetahui apa yang sedang dilakukan oleh siswa-siswanya.
Selanjutnya, begitu memulai pelajaran tataplah muka para siswa adakanlah kontak mata, mereka akan lebih tertarik bila melihat gurunya memberikan perhatian kepada mereka. Selain itu perlu juga dihindarkan kebiasaan-kebiasaan bicara yang kiranya dapat mengganggu mereka. Karena bila digunakan secara berlebihan sudah pasti sangat merugikan. Nada suara yang monoton pun dapat membelokan perhatian terhadap materi pelajaran.

Dapat didownload di https://drive.google.com/folderview?id=0B6ZftmSvg2vtZFNLQVkxX21JR28&usp=sharing

Video simulasi metode dapat dilihat di https://www.youtube.com/watch?v=WWLaFW3Uow4



#metode ceramah #pendidikan #pembelajaran #stkip #keguruan #pgsd #metode #ceramah #video #stkip persada khatulistiwa


-------------------------------------------------------------------------------------------------
DUKUNG PROGRAM AMAL








1 comment: