Monday, April 16, 2018

Laporan Ebsbed Pembelajaran Bahasa & Sastra Indonesia SD Dwi Cahyadi Wibowo, M. Pd. 2017/2018



Laporan Ebsbed Konsep Dasar Bahasa Indonesia SD Dwi Cahyadi Wibowo, M. Pd. 2017/2018


Pertemuan
Materi
I
Kontrak Kuliah dan Informasi TPK
II
Prinsip-Prinsip Dasar Pembelajaran Bahasa Indonesia 
Sekolah Dasar
III
Pendekatan Pembelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar
IV
Metode Pembelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar
V
Strategi Pembelajaran Bahasa Indonesia Lisan
VI
Strategi Pembelajaran Bahasa Tulis
VII
Pendekatan Pembelajaran Bahasa Indonesia yang Inovatif
VIII
Ujian Tengah Semester (UTS)
IX
Pemilihan Materi Ajar Didasarkan Pada Kurikulum, 
serta  Kriteria Mengkaji Buku Paket
X
Pemilihan Materi Ajar Didasarkan Pada Tingkat Perkembangan 
Peserta Didik, Lingkungan, dan Ketersediaan Sarana
XI
Pengembangan Materi Pembelajaran Bahasa Indonesia Sekolah 
Dasar (Teori dan Praktek)
XII
Penyusunan Rencana Pembelajaran Bahasa Indonesia Sekolah 
Dasar
XIII
Pembuatan Rencana Pembelajaran Bahasa Indonesia Sekolah 
Dasar
XIV
Praktik Pembelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar
XV
Penilaian  Pembelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar
XVI
Ujian Akhir Semester (UAS)

Laporan Ebsbed Belajar dan Pembelajaran Dwi Cahyadi Wibowo, M. Pd. 2017/2018


Pertemuan
Materi
I
Kontrak Kuliah dan Informasi TPK
II
Konsep/Hakikat Belajar dan Pembelajaran
III
Unsur-Unsur Belajar, Tujuan Belajar, dan Prinsip Belajar
IV
Gaya Belajar
V
Jenis-Jenis Belajar
VI
Teori Behaviouristik dan Kognitivisme
VII
Teori Belajar Konstruktivisme dan Humanisme
VIII
Ujian Tengah Semester (UTS)
IX
Review Ujian Tengah Semester
X
Motivasi Peserta Didik untuk Belajar
XI
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Belajar
XII
Istilah dalam Pembelajaran
XIII
Andragogi dan Pedagogi
XIV
Masalah-Masalah dalam Pembelajaran
XV
Masalah-Masalah dalam Pembelajaran Berdasarkan 
Data di Lapangan
XVI
Ujian Akhir Semester (UAS)

Tuesday, April 3, 2018

Perbedaan Buku Fiksi dan Nonfiksi

Tahukah kamu, buku memiliki 2 jenis yakni buku fiksi dan buku nonfiksi. Pada buku-buku seperti novel dan kumpulan cerpen, penulis mampu menciptakan alur cerita yang sangat menarik, sampai-sampai kita terbawa pada alur yang diceritakan. Untuk menulisnya, memang dibutuhkan pengetahuan yang luas dan juga daya imajinasi yang bebas. Hal ini berbeda dengan esai, jurnal, ataupun biografi. Kira-kira apa ya yang membuatnya berbeda? Simak penjelasannya!




Buku Fiksi


Merupakan buku yang berisi cerita, sifatnya imajinatif. Tidak membutuhkan pengamatan dalam pembuatannya dan tidak tidak perlu dipertanggungjawabkan, karena ide ceritanya berasal dari khayalan atau imajinasi penulis. Bahasa yang digunakan biasanya bahasa kiasan atau konotatif. Jadi, pembaca diajak untuk masuk ke dalam cerita itu dengan bahasa yang tidak biasa.
Buku Non-fiksi

Merupakan buku yang berisi kejadian sebenarnya dan bersifat informatif. Dalam buku nonfiksi, membutuhan pengamatan dan data dalam pembuatannya, sehingga dapat dipertanggungjawabkan isinya. Bahasa yang digunakan biasanya bahasa denotatif atau bahasa sebenarnya, jadi pembaca dapat langsung memahami maksud dari isi buku. Buku nonfiksi dibuat berdasarkan pengamatan dan data maka isi dari buku tersebut harus memiliki fakta-fakta. Oleh karena itu, buku nonfiksi sering dijadikan sumber informasi oleh para pembaca.





Sangat jelas kan perbedaannya? Meskipun cerita novel, cerpen, dan juga dongeng merupakan cerita fiksi, namun sang penulis seringkali mengadopsi peristiwa-peristiwa dan fakta-fakta tertentu. Hanya saja, tokoh dan alur ceritanya dibuat lebih menarik agar pembaca bisa terbawa pada alur cerita yang dibuat oleh penulis.

STRUKTUR JABATAN PERUSAHAAN

  1. RESIDEN DIREKTUR
  2. KOMISARIS
  3. CEO 
  4. DIREKTUR
  5. GENERAL MANAGER
  6. MANAGER KEUANGAN
  7. MANANGER PRODUKSI
  8. MANAGER DISTRIBUSI
  9. ASSISTAN MANAGER
  10. FORMEN
  11. LEADER
  12. OPERATOR
  13. OFFICE BOY
PENJELASAN JABATAN.

CEO, singkatan bahasa Inggris dari "Chief Executive Officer" (Indonesia:Pejabat Eksekutif Tertinggi), adalah jabatan tertinggi di suatu perusahaan dan mempunyai tugas untuk memimpin suatu perusahaan dan bertanggung jawab untuk kestabilan perusahaan tersebut. Namun, titel CEO sering mempunyai banyak tafsiran dalam penggunaannya, karena sering diasosiasikan sebagai President atau Direktur Utama dalam suatu perusahaan. Dan, dalam banyak organisasi CEO malah digambarkan lebih penting daripada President Director perusahaan. Sebab, ia mempunyai tugas yang lebih luas daripada President Director dan sering juga dikombinasikan dengan Chairman of The Board. Disamping itu, terdapat pula CEO yang memiliki peran ganda. Artinya, selain sebagai Chief of The Board (formal), ia juga sebagai Chief of Operational Officer.

Presiden Direktur adalah orang yang memiliki saham terbesar dalam sebuah perusahaan tersebut, ia menjalankan visi serta misi dalam perusahaan.

Komisaris adalah pemegang saham baik saham kecil maupun saham besar yang ada di sebuah perusahaan, ia akan menerima informasi jika ada kenaikan dari saham yang ia tanam di perusahaan tersebut.

Direktur (dalam jumlah jamak disebut Dewan Direktur) adalah seseorang yang ditunjuk untuk memimpin Perseroan terbatas (PT). Direktur dapat seseorang yang memiliki perusahaan tersebut atau orang profesional yang ditunjuk oleh pemilik usaha untuk menjalankan dan memimpin perseroan terbatas. Penyebutan direktur dapat bermacam-macam, yaitu dewan manager, dewan gubernur, atau dewan eksekutif.
Di Indonesia pengaturan terhadap direktur terdapat dalam UU No. 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas dijabarkan fungsi, wewenang, dan tanggung jawab direksi.
Seorang direktur atau dewan direksi dalam jumlah direktur dalam suatu perusahaan (minimal satu), yang dapat dicalonkan sebagai direktur, dan cara pemilihan direktur ditetapkan dalam anggaran dasar perusahaan. Pada umumnya direktur memiliki tugas antara lain:

memimpin perusahaan dengan menerbitkan kebijakan-kebijakan perusahaan
memilih, menetapkan, mengawasi tugas dari karyawan dan kepala bagian (manajer)
menyetujui anggaran tahunan perusahaan
menyampaikan laporan kepada pemegang saham atas kinerja perusahaan
Tanggung jawab dari direktur kepada pihak ketiga dan hukum ditentukan dari jenis perusahaan yang didirikan (Firma, Persekutuan Komanditer (CV), atau Perseroan Terbatas (PT)).



GENERAL MANAGER (GM) A manager may be responsible for one functional area, but the general manager is responsible for all areas. Sometimes, most commonly, the term general manager refers to any executive who has overall responsibility for managing both the revenue and cost elements of a company's income statement. This is often referred to as profit & loss (P&L) responsibility. This means that a general manager usually oversees most or all of the firm's marketing and sales functions as well as the day-to-day operations of the business. Frequently, the general manager is responsible for effective planning, delegating, coordinating, staffing, organizing, and decision making to attain desirable profit making results for an organization (Sayles 1979).[1]
In many cases, the general manager of a business is given a different formal title or titles. Most corporate managers holding the titles of chief executive officer (CEO) or president, for example, are the general managers of their respective businesses. More rarely, the chief financial officer (CFO), chief operating officer(COO), or chief marketing officer (CMO) will act as the general manager of the business. Depending on the company, individuals with the title managing director, regional vice president, country manager, product manager, branch manager, or segment manager may also have general management responsibilities.
In consumer products companies, general managers are often given the title brand manager or category manager. In professional services firms, the general manager may hold titles such as managing partner, senior partner, or managing director.
In non-profit enterprises, the general manager is often given the title executive director.

An assistant manager is an employee of an organization with manager's authority. Examples of this position can be found in retail and other service businesses where the need to have more than one member of daily operations management is important.
Assistant managers outrank the position of a supervisor and team leader, but typically report to a deputy or general manager.[citation needed]
Assistant managers, as the name implies, are positions whereby he or she supports the manager in the day-to-day running of a specific department, office or store. Specific responsibilities vary; however, in larger organizations assistant managers may lead a team of staff. In smaller organizations, assistant managers may have greater responsibility, focusing their time on directing the work of subordinates. They may also be responsible for ensuring that health and safety policies are adhered to.

Manajemen Keuangan adalah suatu kegiatan perencanaan, penganggaran, pemeriksaan, pengelolaan, pengendalian, pencarian dan penyimpanan dana yang dimiliki oleh organisasi atau perusahaan. Manajemen keuangan berhubungan dengan 3 aktivitas, yaitu :
1. Aktivitas penggunaan dana yaitu aktivitas untuk menginvestasikan dana pada berbagai aktiva
2. Aktivitas perolehan dana yaitu aktivitas untuk mendapatkan sumber dana, baik dari sumber dana internal maupun sumber dana eksternal perusahaan
3. Aktivitas pengelolaan aktiva yaitu setelah dana diperoleh dan dialokasikan dalam bentuk aktiva harus dikelola seefisien.

Jenis Karangan dalam Bahasa Indonesia

Jenis-Jenis Karangan dalam Bahasa Indonesia (Deskripsi, Narasi, Eksposisi, Argumentasi, Persuasi) - Karangan adalah suatu bentuk karya tulis yang digunakan untuk mengungkapkan gagasan kepada para pembaca. Berdasarkan tujuannya, karangan terbagi ke dalam 5 jenis karangan, diantaranya adalah karangan deskripsi, narasi, eksposisi, argumentasi dan peruasi. Di bawah ini adalah jenis-jenis karangan yang biasa kita temukan sehari-hari.

1. Karangan Deskripsi

Karangan deskripsi adalah suatu bentuk karya tulis yang menggambarkan atau melukiskan suatu objek atau benda kepada para pembaca seolah-olah pembaca merasakan, melihat atau mengalami sendiri topik di dalam tulisan.

Ciri-ciri karangan deskripsi

1. Melukiskan suatu objek dengan sejelas-jelasnya kepada para pembaca.

2. Melibatkan observasi panca indera.

3. Metode penulisan menggunakan cara objektif, subjektif, atau kesan pribadi penulis terhadap suatu objek.


Contoh karangan deskripsi
Kucingku

Aku memiliki sebuah kucing yang bernama meow di rumah. Meow adalah jenis kucing Persia yang dihadiahkan keapadaku setahun yang lalu. Seperti kebanyakan kucing Persia lainnya, Meow sangat gemuk dengan bulu-bulu yang sangat halus menutupi seluruh tubuhnya. Meow memiliki bulu berwarna putih seperti salju, hidung yang sangat pesek, dan ekor yang panjang.

Meow sangatlah lucu, dia selalu mengikutiku kemanpun aku pergi. Dia juga sangat manja terhadapku, setiap kali dia lapar, meow akan menjilati kakiku. Meow sangatlah rakus, dia gemar menghabisi makanannya dan meminum susu dengan sangat cepat. Tak hanya rakus, Meow juga pemalas, dia selalu menghabiskan harinya dengan tidur di sofa rumahku.

2. Karangan Narasi
Karangan narasi adalah suatu bentuk karya tulis yang berupa serangkaian peristiwa baik fiksi maupun non fiksi yang disampaikan sesuai dengan urutan waktu yang sistematis dan logis. Pada karangan narasi terdapat tahapan-tahapan peristiwa yang jelas, dimulai dari perkenalan, timbul masalah, konflik, penyelesaian dan ending.

Ciri-ciri karangan narasi

1. Menyajikan suatu cerita yang berupa berita, peristiwa, pengalaman yang menarik kepada pembaca.

2. Cerita-cerita tersebut disajikan dengan urutan kronologis yang jelas.

3. Ada konflik dan tokoh yang menjadi inti dari sebuah karangan.

4. Memiliki setting yang disampaikan dengan jelas.

5. Betujuan untuk menghibur pembaca dengan cerita-cerita yang disampaikan.


Contoh karangan narasi
Pertemuan yang Terindah

Pagi hari itu aku duduk termenung di sebuah taman. Ku pandangi semua bunga-bunga indah yang sedang bermekaran dengan indahnya. Ketika aku sedang menikmati pemandangan dalam kesunyian, tiba-tiba aku mendengar jeritan seorang wanita dari arah belakangku. Aku pun terdiam dan heran, lalu dengan penasaran aku segera menuju sumber suara tersebut.

Betapa terkejutnya diriku ketika mengetahui bahwa jeritan tersebut berasal dari seorang wanita manis berbaju biru. Lalu aku dekati wanita itu, “Kamu baik-baik saja?” tanyaku. “Kamu siapa?” jawab wanita itu. Suaranya sangat lembut dan wajahnya yang manis membuat aku terpana oleh pendangan sesat itu. Tanpa sadar bibirku mengeluarkan kata, “Aku mendengar suara teriakan, jadi ku kira Anda sedang dalam masalah,” “oh, aku tidak apa-apa, hanya terkena duri yang ada di tumbuhan ini” jawabnya. Lalu terjadi hening yang panjang dan terjadi pergolakan di dalam hatiku, ingin rasanya berkenalan dengan dirinya, tetapi aku takut.

Tak berapa lama, wanita itu pergi meninggalkanku yang berdiri bodoh tanpa berani berkenalan dengannya. Aku pun menyesal, hingga saat ini aku selalu pergi ke taman itu dan berharap bisa bertemu, “gadis manis berbaju biru” itu sekali lagi.


3. Karangan Eksposisi
Karangan eksposisi adalah sebuah karangan yang berisi tentang penjelasan-penjelasan atau pemaparan mengenai suatu informasi kepada pembaca. Tujuan karangan ini adalah untuk memberikan informasi yang sejelas-jelasnya kepada pembaca.

Ciri-ciri karangan eksposisi

1. Menyajikan atau menyampaikan sebuah informasi kepada pembacanya.

2. Informasi yang disajikan bersifat fakta atu benar-benar terjadi.

3. Tidak berusaha mempengaruhi pemabaca

4. Menjelaskan sebuah proses atau analisa suatu topik.


Contoh karangan eksposisi

Cara menanam singkong

Singkong adalah tumbuhan umbi akar yang kaya akan karbohidrat. Singkong sangat mudah untuk ditanam dengan hanya meletakan batang singkong di tanah singkong akan tumbuh. Tak hanya itu singkong juga dapat tumbuh di semua jenis tanah. Meskipun proses penanamannya sangat mudah, proses penanaman singkong memerlukan perhatian khsusus untuk hasil yang maksimal sebagi berikut:

Pilihlah batang singkong yang paling bawah, potong kira-kira sekitar 15 cm dan tajamkan ujungnya. Kemudian letakan pada tempat yang lembab selama 2 minggu hingga tumbuh tunas kecil.

Setelah 2 mingggu, tanam singkong pada tanah yang sudah digemburkan sebelumnya. Usahakan jangan menanam singkong saling berdekatan karena akan mengganggu umbi yang akan dihasilkan. Tancapkan ujung singkong pada tanah jangan terlalu dalam agar singkong mudah di cabut saat panen.

Demikianlah cara menanam singkong yang baik untuk mendapatkan hasil panen yang maksimal dan menguntungkan.

4. Karangan Argumentasi
Karangan argumentasi adalah karangan yang berisi pendapat atau argument penulis tentang suatu hal. Karangan ini bertujuan untuk meyakinkan penulis agar memiliki pandangan yang sama akan suatu hal dengan pandangan penulis.

Ciri-ciri karangan argumentasi
1. Terdapat pendapat-pendapat penulis mengenai suatu topik yang sedang di bahas.

2. Pendapat-pendapat tersebut di lengkapi dengan pembuktian-pembuktian yang berupa fakta, data, contoh, maupun grafik.

3. Bertujuan untuk menyakinkan pembaca.

4. Pengarang menghindari keterlibatan emosi dalam menyampaikan pendapatnya.


Contoh karangan argumentasi

Smart Phone Stupid People

Saat ini kita telah mamasuki zaman tekhnologi yang luar biasa perkembangannya. Semua urusan manusia sekarang sudah dimudahkan oleh hadirnya tekhnologi ini. Salah satu tekhnologi yang sangat berkembang saat ini adalah alat komunikasi atau telephone pintar. Namun, tanpa kita sadari telephone pintar selama ini membuat manusia menjadi bodoh dan malas.

Kenapa bisa seperti itu? Hal ini bisa terjadi karena kita telah dimanjakan dengan fitur-fitur yang ada. Kemudahan informasi yang bisa didapatkan manusia tersebut membuat manusia semakin malas untuk mencari atau mempelajari suatu informasi sehingga mereka akan terbiasa untuk mengandlkan smart phone.

Tak hanya itu, smart phone juga membuat manusia menjadi pasif dan acuh tak acuh dengan lingkungannya. Ada banyak fitur-fitur yang dapat mengalihkan manusia dari dunianya seperti game, social media, video, dan musik, fitur-fitur tersebut membuat manusia sibuk terhadap smart phone bahkan saat kumpul bersama teman pun mereka saling sibuk dengan smart phonenya masing-maing.

Yang terakhir adalah smart phone menghilangkan budaya-budaya yang ada di dalam masyarakat. Saat ini ada fitur peta atau GPS yang memudahkan manusia mencari tempat, kemudahan itu membuat nilai menyapa seseorang di jalan untuk bertanya menjadi hilang. Padahal dengan bertanya mereka bisa saja menjadi teman yang baik.

Demikianlah pengaruh buruk smart phone yang tidak kita sadari telah membuat mansia, malas, bodoh, dan pasif. Padahal manusia adalah makhluk sosial yang harus bersosialisasi dan berinteraksi dengan manusia lainnya.

5. Karangan Persuasi
Karangan persuasi adalah salah satu bentuk karya tulis yang berisi ajakan-ajakan kepada para pembacanya untuk melakukan atau mempercayai suatu hal. Sama halnya dengan karangan argumentasi, karangan persuasi juga dilengkapi dengan pendapat-pendapat penulis yang disertai dengan pembuktian agar pembaca yakin dan mau mengikuti apa yang disampaikan oleh penulis. Karena sifatnya yang berupa ajakan, karangan ini bertujuan untuk meyakini pembaca yang disampaikan oleh penulis untuk melakukan atau mempercayai sesuatu.

Ciri-ciri karangan persuasi

1. Karangan ini bersifat mengajak para pembacanya

2. Memiliki alasan-alasan yang kuat berupa data, fakta, dan lain-lain untuk meyakinkan pembaca.

3. Karangan ini berusaha menghindari konflik agar pembaca tidak kehilangan kepercayaan.

4. Karangan ini berusaha mendapatkan kesepakatan atau kepercayaaan antara penulis dan pembaca.


Contoh karangan persuasi
Ayo Hidup Bersih

Hidup bersih merupkan dambaan bagi semua orang, Dengan perilaku hidup bersih, akan menciptakan lingkungan yang sehat sehingga akan berdampak baik pula bagi penghuninya. Seperti yang ada pada pepatah latin, di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat, oleh karena itu, marilah jaga lingkungan kita agar menjadi bersih.

Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk berperilaku hidup bersih yaitu, bersihkanlah lingkungan terdekat seperti rumah, halaman, dan lingkungan sekitar rumah. Dengan lingkungan yang bersih, semua bibit penyakit tidak akan tumbuh dan berkembang. Kemudian jaga pula kebersihan diri sendiri seperti, mandi yang teratur, menyikat gigi, dan memotong kuku. Menjaga kebersihan tubuh dengan teratur membuat kita terhindar dari berbagai macam penyakit. Dan yang terakhir konsumsilah makanan sehat dan bergizi agar tubuh menjadi sehat dan kuat.

Perilaku hidup bersih di atas sangat penting untuk dilaksanakan agar kita sehat dan terhindar dari penyakit. Oleh karena itu, mulai dari sekarang marilah kita semua menjaga kebersihan lingkungan, kebersihan diri dan kebersihan makanan kita.