Friday, May 10, 2013

kematangan berfikir, takdir, perkuat landasan, dan sedekahlah dengan tepat sasaran

nasihat! nasihat! nasihat! inilah yang aku dapatkan dari seseorang yang kukenal. Dia adalah seorang pengusaha yang sukses yang cukup tua umurnya. Dia memberikanku suatu inspirasi kepadaku tentang kematangan berfikir. Ini penting bagiku. Sebab aku hampir lupa dengan hal ini. Hal ini dapat membuat kita fokus dengan apa yang ingin kita raih. Kodrat kita sebagai manusia adalah "tidak pernah puas dengan kondisi yang ada". Beliau juga memberikan suatu filosofi bahwa sesungguh manusia memiliki takdir yang telah ditentukan sebelumnya dengan takaran masing-masing. Filosofi tersebut dapat dilihat pada gelas. Gelas besar ataupun kecil. Mereka sudah memiliki batasan masing-masing. Apabila terlalu dipaksakan untuk lebih dari penuh maka yang terjadi hanya tumpah. Pada kenyataannya, tumpah tersebut dikaitkan dengan kejadian seperti kebakaran, ditipu orang lain, dijambret dan sebagainya. Beliau sangat menekankan pula bahwa kita perlu memperkuat landasan kita.Segala hal harus memiliki dasar yang kuat sehingga tidak mudah roboh. Beliau sebagai seorang muslim juga tidak lupa mengingatkan kewajiban bersedekah. Namun penekanannya sedekah yang tepat sasaran. Misalnya sedekah ke yatim piatu bukan seperti memberikan pesta makan dengan teman kita sendiri yang berekonomi cukup. Hal ini dikaitkan dengan pahala yang insya allah akan kita terima.

No comments:

Post a Comment