Tuesday, April 3, 2018

STRUKTUR JABATAN PERUSAHAAN

  1. RESIDEN DIREKTUR
  2. KOMISARIS
  3. CEO 
  4. DIREKTUR
  5. GENERAL MANAGER
  6. MANAGER KEUANGAN
  7. MANANGER PRODUKSI
  8. MANAGER DISTRIBUSI
  9. ASSISTAN MANAGER
  10. FORMEN
  11. LEADER
  12. OPERATOR
  13. OFFICE BOY
PENJELASAN JABATAN.

CEO, singkatan bahasa Inggris dari "Chief Executive Officer" (Indonesia:Pejabat Eksekutif Tertinggi), adalah jabatan tertinggi di suatu perusahaan dan mempunyai tugas untuk memimpin suatu perusahaan dan bertanggung jawab untuk kestabilan perusahaan tersebut. Namun, titel CEO sering mempunyai banyak tafsiran dalam penggunaannya, karena sering diasosiasikan sebagai President atau Direktur Utama dalam suatu perusahaan. Dan, dalam banyak organisasi CEO malah digambarkan lebih penting daripada President Director perusahaan. Sebab, ia mempunyai tugas yang lebih luas daripada President Director dan sering juga dikombinasikan dengan Chairman of The Board. Disamping itu, terdapat pula CEO yang memiliki peran ganda. Artinya, selain sebagai Chief of The Board (formal), ia juga sebagai Chief of Operational Officer.

Presiden Direktur adalah orang yang memiliki saham terbesar dalam sebuah perusahaan tersebut, ia menjalankan visi serta misi dalam perusahaan.

Komisaris adalah pemegang saham baik saham kecil maupun saham besar yang ada di sebuah perusahaan, ia akan menerima informasi jika ada kenaikan dari saham yang ia tanam di perusahaan tersebut.

Direktur (dalam jumlah jamak disebut Dewan Direktur) adalah seseorang yang ditunjuk untuk memimpin Perseroan terbatas (PT). Direktur dapat seseorang yang memiliki perusahaan tersebut atau orang profesional yang ditunjuk oleh pemilik usaha untuk menjalankan dan memimpin perseroan terbatas. Penyebutan direktur dapat bermacam-macam, yaitu dewan manager, dewan gubernur, atau dewan eksekutif.
Di Indonesia pengaturan terhadap direktur terdapat dalam UU No. 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas dijabarkan fungsi, wewenang, dan tanggung jawab direksi.
Seorang direktur atau dewan direksi dalam jumlah direktur dalam suatu perusahaan (minimal satu), yang dapat dicalonkan sebagai direktur, dan cara pemilihan direktur ditetapkan dalam anggaran dasar perusahaan. Pada umumnya direktur memiliki tugas antara lain:

memimpin perusahaan dengan menerbitkan kebijakan-kebijakan perusahaan
memilih, menetapkan, mengawasi tugas dari karyawan dan kepala bagian (manajer)
menyetujui anggaran tahunan perusahaan
menyampaikan laporan kepada pemegang saham atas kinerja perusahaan
Tanggung jawab dari direktur kepada pihak ketiga dan hukum ditentukan dari jenis perusahaan yang didirikan (Firma, Persekutuan Komanditer (CV), atau Perseroan Terbatas (PT)).



GENERAL MANAGER (GM) A manager may be responsible for one functional area, but the general manager is responsible for all areas. Sometimes, most commonly, the term general manager refers to any executive who has overall responsibility for managing both the revenue and cost elements of a company's income statement. This is often referred to as profit & loss (P&L) responsibility. This means that a general manager usually oversees most or all of the firm's marketing and sales functions as well as the day-to-day operations of the business. Frequently, the general manager is responsible for effective planning, delegating, coordinating, staffing, organizing, and decision making to attain desirable profit making results for an organization (Sayles 1979).[1]
In many cases, the general manager of a business is given a different formal title or titles. Most corporate managers holding the titles of chief executive officer (CEO) or president, for example, are the general managers of their respective businesses. More rarely, the chief financial officer (CFO), chief operating officer(COO), or chief marketing officer (CMO) will act as the general manager of the business. Depending on the company, individuals with the title managing director, regional vice president, country manager, product manager, branch manager, or segment manager may also have general management responsibilities.
In consumer products companies, general managers are often given the title brand manager or category manager. In professional services firms, the general manager may hold titles such as managing partner, senior partner, or managing director.
In non-profit enterprises, the general manager is often given the title executive director.

An assistant manager is an employee of an organization with manager's authority. Examples of this position can be found in retail and other service businesses where the need to have more than one member of daily operations management is important.
Assistant managers outrank the position of a supervisor and team leader, but typically report to a deputy or general manager.[citation needed]
Assistant managers, as the name implies, are positions whereby he or she supports the manager in the day-to-day running of a specific department, office or store. Specific responsibilities vary; however, in larger organizations assistant managers may lead a team of staff. In smaller organizations, assistant managers may have greater responsibility, focusing their time on directing the work of subordinates. They may also be responsible for ensuring that health and safety policies are adhered to.

Manajemen Keuangan adalah suatu kegiatan perencanaan, penganggaran, pemeriksaan, pengelolaan, pengendalian, pencarian dan penyimpanan dana yang dimiliki oleh organisasi atau perusahaan. Manajemen keuangan berhubungan dengan 3 aktivitas, yaitu :
1. Aktivitas penggunaan dana yaitu aktivitas untuk menginvestasikan dana pada berbagai aktiva
2. Aktivitas perolehan dana yaitu aktivitas untuk mendapatkan sumber dana, baik dari sumber dana internal maupun sumber dana eksternal perusahaan
3. Aktivitas pengelolaan aktiva yaitu setelah dana diperoleh dan dialokasikan dalam bentuk aktiva harus dikelola seefisien.

No comments:

Post a Comment