Sunday, November 26, 2017

Delapan Cara Menjadi Manajer di Usia Muda

Menjadi manajer di usia muda, kenapa tidak? Di era keterbukaan seperti saat ini, perusahaan akan sangat terbuka dalam menilai kinerja karyawannya dan akan memberi kursi manajer kepada mereka yang memang punya kemampuan.

Tidak lagi melihat kepada masa kerja dan pengalaman semata. Tapi lebih kepada kualitas kerja dan hasil yang diberikannya kepada perusahaan.

Pengalaman mungkin kalah dari rekan kerja yang sudah lebih lama bergabung. Tapi ketika Anda punya kemampuan lebih yang pantas menjadikan Anda seorang manajer, pasti akan dipertimbangkan oleh perusahaan.

Nah, bagi Anda yang masih berusia di bawah 30 tahun, peluang untuk menjadi seorang manajer sangat terbuka lebar. Untuk membantu Anda menjadi manajer di usia muda, berikut 8 cara cerdas yang perlu Anda lakukan.

1. Kenali Diri Sendiri

Mengenali diri sendiri secara dini menjadi salah satu kunci atau pondasi seseorang bisa menjadi manajer meski usianya masih relatif muda. Namun, kemampuan mengenali diri sendiri ini bukan baru muncul setelah bekerja.

Tapi sudah mulai diasah sejak duduk di bangku kuliah. Saat itu Anda harus sudah belajar menggali dan mengetahui akan ke mana tujuan hidup Anda.

Dengan mengenal diri sendiri secara mendalam, Anda akan tahu apa yang menjadi kelebihan dan kekurangan dari diri Anda. Termasuk apa yang paling diinginkan dalam hidup Anda.

Ketika kelebihan dan kekurangan sudah diketahui secara mendalam, maka Anda bisa menentukan langkah yang tepat guna mencapai tujuan hidup. Termasuk sukses menjadi salah satu pemimpin perusahaan di usia muda.

2. Terus Asah Kemampuan

Saat sudah mulai memasuki dunia kerja, jangan pernah berhenti untuk terus mengasah kemampuan. Terutama kemampuan yang terkait langsung dengan pekerjaan dan tugas Anda.

Anda bekerja di bidang keuangan, dalami terus pengetahuan dan kemampuan Anda di bidang ini. Sehingga Anda bisa semakin menguasai pekerjan yang Anda tekuni.

Karena untuk menjadi manajer di usia muda, kemampuan Anda dalam menyelesaikan pekerjaan harus di atas rata-rata. Baik dengan sesama karyawan seangkatan, maupun dengan mereka yang sudah lebih dulu bergabung.

Caranya tentu saja dengan terus belajar. Baik secara informal melalui cerita dan pengalaman teman kerja yang lebih senior. Bisa juga dengan jalur formal melalui kursus atau pendidikan khusus di sebuah lembaga pelatihan.

3. Pantang Menyerah

Untuk bisa menjadi seorang manajer muda yang sukses pasti akan banyak menemui masalah dan tantangan. Tidak ada jalur khusus untuk menjadi manajer, kecuali perusahaan itu milik orang tua Anda.

Karena itulah Anda harus punya mental pantang menyerah. Ketika orang lain menganggap tugas yang diberikan kepada Anda mustahil untuk dilakukan, buktikan bahwa semua anggapan tersebut keliru.

Ingat, keberhasilan adalah hasil positif dari sebuah usaha yang terus menerus dilakukan secara konsisten. Bukan sebuah keajaiban atau keberuntungan.

Lakukan semua tugas secara maksimal dan konsisten, maka Anda akan merasakan hasil manisnya untuk karier Anda kelak.

4. Jadilah Panutan

Menjadi pimpinan bukanlah sebuah hal yang mudah. Semua aspek yang ada dalam dirinya akan selalu dinilai orang lain.

Karena itulah, sebelum menjadi manajer muda Anda harus bisa menjadikan diri Anda sebagai panutan bagi karyawan lain. Baik dari segi ucapan maupun tingkah laku dan kesopanan dalam keseharian Anda.

Seorang pemimpin sering dianggap sebagai simbol dari kesempurnaan. Seseorang diangkat menjadi manajer karena dinilai punya kemampuan lebih dari yang lain.

Maka jagalah sikap dan tindak tanduk kita selama bekerja maupun dalam hubungan sosial, sehingga membuktikan bahwa Anda memang pantas menjadi manajer.

5. Berani Ambil Risiko

Salah satu ciri para pemimpin muda adalah keberanian mengambil risiko. Keberanian ini umumnya dimiliki mereka yang berada di kisaran usia 30 sampai 35 tahun.

Di rentang usia tersebut, karyawan masih dialiri semangat dan kreativitas tinggi, dan tentu saja keberanian mengambil risiko.

Berbeda dengan karyawan yang sudah memasuki usia 40 tahunan. Meski pengalaman kerja sudah matang, tapi secara mental mereka tidak akan berani mengambil risiko.

Padahal perkembangan sebuah perubahan tak akan lepas dari risiko. Karena itu tunjukkan keberanian Anda, yang diperkuat perhitungan matang, untuk mengambil risiko yang berujung kesuksesan bagi perusahaan.

6. Pintar Membaca Situasi

Menjadi manajer di usia muda harus rajin dan pintar membaca. Tidak sekadar membaca buku agar pengetahuannya yang terkait pekerjaan terus bertambah.

Melainkan juga kepintaran dalam membaca situasi yang berkembang. Kemampuan ini akan membantu perusahaan berlari lebih kencang.

Kritis dan cepat bereaksi terhadap situasi yang muncul menjadi hal yang harus terus Anda kembangkan. Apalagi di era globalisasi di mana perubahan bisa sangat terjadi setiap saat.

Rutin mengumpulkan dan menganalisis informasi yang masuk akan membantu Anda dalam mengambil putusan dan tindakan strategis yang penting bagi perusahaan.

7. Mau Mendengar

Seorang pemimpin tidak hanya bisa memerintah, tapi juga harus mau mendengar setiap masukan dari seluruh lapisan karyawan. Beruntunglah Anda sebagai karyawan yang masih berusia muda.

Mengapa? Karena biasanya kemauan karyawan yang berusia muda akan lebih terbuka dan mau mendengar semua keluhan dan masukan yang ditujukan kepadanya.

Tidak cuma mendengar, Anda pun harus mencoba mencarikan solusi yang pas dari setiap feedback yang datang.

Dengan memberikan solusi dari setiap masalah, Anda secara tidak langsung akan mendapat kepercayaan dari sesama rekan kerja. Kemampuan Anda pun dinilai memang pantas menjadi pemimpin baru bagi mereka.

Untuk itulah, selalu berusaha menjadi pendengar yang baik bagi sesama karyawan. Kemudian memberikan output yang positif dan berguna dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi.

Ini merupakan ciri dan cara untuk bisa menjadi pemimpin perusahaan di usia muda.

8. Jadilah yang Terbaik

Mereka yang terpilih menjadi pemimpin secara fair pasti punya kemampuan dan mental di atas rata-rata. Kemampuan ini muncul berkat niat dan tekad yang kuat untuk selalu memberikan yang terbaik dalam setiap penugasan yang diberikan perusahaan kepadanya.

Karena itu, selalulah berusaha menjadi yang terbaik di perusahaan tempat Anda bekerja. Tidak melulu dalam hal yang terkait langsung dengan pekerjaan.

Tapi juga dalam hal-hal lain di luar pekerjaan. Jadilah sosok pemimpin yang sempurna dengan selalu menunjukkan diri bahwa Anda memang yang terbaik di antara yang lain.

Di era milenium baru ini bukan hal yang mustahil untuk menjadi manajer di usia muda. Jadi, cobalah kedelepan cara cerdas di atas jika Anda ingin menjadi manajer seperti itu. Selamat mencoba!

No comments:

Post a Comment