Friday, April 29, 2016

Manfaat Teknologi dari Sudut pandang Islam

Pengembangan teknologi memerlukan usaha secara sungguh­ sungguh, baik dalam bentuk penemuan sains sebagai basisnya, maupun penerapan dan pengembangan sains tersebut dalam bentuk teknologi. Usaha pengembangan teknologi tersebut dilakukan karena diyakini memiliki manfaat yang dibutuhkan dalam kehidupan manusia. Di antara manfaat‑manfaat teknologi tersebut adalah :

a. Memperoleh Kemudahan

Kemampuan fisik manusia untuk meraih berbagai kebutuhan hidup sangat terbatas. Pandangan mata, pendengaran telinga manusia terbatas, begitu pula kekuatan dan keterampilan tangan dan kakinya. Kemampuan fisik manusia itu tidak sebanding dengan kebutuhan yang diinginkan. Tetapi manusia sebagai khalifah Allah diberikan kemampuan akal‑pikiran untuk memanfaatkannya menemukan cara‑cara yang tepat dan efektif guna meraih kebutuhan hidup yang tidak mungkin dicapai melalui kemampuan fisik semata. Akal‑pikiran manusia mampu mendayagunakan segala yang Allah ciptakan di bumi ini. Kemampuan itu memang telah ditentukan oleh Allah Swt sebagaimana Allah nyatakan dalam firman‑Nya
وَسَخَّرَ لَكُمْ مَا فِي السَّمَوَاتِ وَمَا فِي اْلأَرْضِ جَمِيعًا مِنْهُ إِنَّ فِي ذَلِكَ لَآيَاتٍ لِقَوْمٍ يَتَفَكَّرُوْنَ (الجاثية : 13)

Artinya: “Dan Dia menundukkan untukmu apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi semuanya, (sebagai rahmat) daripada-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi kaum yang berpikir (QS. Al-Jatsiyah (45):13).

Menurut Quraish Shihah dalam Wawasan Al-Qur’an, kata sakhara dalam ayat tersebut arti harfiahnya menundukkan atau merendahkan, maksudnya adalah agar alam raya dengan segala, manfaat yang dapat diraih darinya harus tunduk dan dianggap sebagai sesuatu yang posisinya di bawah manusia. Karena itu tidak wajar apabila hal itu justru terbalik, artinya tidak wajar sendiri telah ditundukkan untuk manusia. Kepasrahan atau ketundukan manusia kepada sesuatu yang lebih rendah, yang ditundukkan kepada manusia adalah suatu sikap yang tidak wajar, yang bertentangan dengan maksud Allah, karena manusia sebagai khalifah-Nya memiliki derajat yang lebih tinggi dibandingkan dengan segala makhluk yang Allah ciptaan.

Memperoleh kemudahan dalam hidup dengan mengembangkan potensi diri dan dengan memanfaatkan segala yang Allah tundukkan bagi manusia di alam ini sejalan dengan kehendak Allah. Allah menghendaki manusia memperoleh kemudahan, dan tidak menghendaki menghadapi kesusahan hidup. Hal itu dinyatakan oleh Allah dalam firman-Nya:
… يُرِيْدُ اللهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلاَ يُرِيْدُ بِكُمُ الْعُسْرَ … (البقرة : 185)

Artinya: “Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu” (QS. Al-Baqarah (2) :185).



Allah menyatakan, bahwa memang Allah sengaja memberikan berbagai kemudahan kepada manusia agar manusia hidup dengan mudah.
وَنُيَسِّرُكَ لِلْيُسْرَى. (الأعلى : 8)

Artinya: “Dan Kami memberimu kemudahan agar kamu memperoleh kemudahan”. (QS. al‑A’la (87) : 8).

b. Mengenal dan Mengagungkan Allah.

Apabila manusia mampu menghayati akan makna sains dan teknologi yang dikembangkannya, bahwa sernua itu bukan semata‑mata karena faktor diri pribadi manusia, tetapi ada faktor lain di luar dirinya, maka manusia akan memperoleh jalan untuk mengenal sesuatu yang lain di luar dirinya itu, yaitu Yang Maha Agung, Yang Maha Kuasa, dan Yang Maha Bijaksana, yaitu Allah SWT. Kesempurnaan alam dengan struktur dan sistemnya tidak bisa dibayangkan akan terbentuk dengan sempurna apabila tidak ada kesengajaan pihak lain, yaitu Yang Maka Kuasa dan Maha Sempurna. Semakin luas dan dalam pengetahuan manusia akan rahasia alam ini, maka semakin dekat manusia untuk mengenal Pencipta alam ini, yaitu Allah, Sang Khalik. Ketika pertama manusia mengembangkan teknologi bangunan, manusia telah diberikan contoh langit yang tinggi, yang luas dan kokoh, yang tidak takut akan runtuh. Begitu pula ketika manusia mengembangkan teknologi pesawat udara, Allah telah memberikan contoh bagaimana burung bisa terbang di angkasa dengan stabil, mampu mempertahankan keseimbangan tanpa takut jatuh, dan lain sebagainya. Karena itu ketika menerangkan berbagai struktur di alam ini, Allah menyatakan bahwa semua itu menjadi pelajaran bagi manusia untuk lebih mengenal dan mengangungkan Allah penciptanya. Hal itu dapat kita pahami dari berbagai ayat Al-Qur’an, diantaranya:

أَفَلاَ يَنْظُرُوْنَ إِلَى اْلإِبِلِ كَيْفَ خُلِقَتْ (17)

وَإِلَى السَّمَاءِ كَيْفَ رُفِعَتْ (18)

وَإِلَى الْجِبَالِ كَيْفَ نُصِبَتْ (19)

وَإِلَى اْلأَرْضِ كَيْفَ سُطِحَتْ (20)

فَذَكِّرْ إِنَّمَا أَنْتَ مُذَكِّرٌ (21) سورة الغاشية

Artinya: (17) Maka apakah mereka tidak memperhatikan unta, bagaimana dia diciptakan?

(18) Dan langit, bagaimana dia ditinggikan?

(19) Dan gunung-gunung, bagaimana dia ditegakkan?

(20) Dan bumi, bagaimana dia dihamparkan?

(21) Maka berilah peringatan, karena sesungguhnya kamu hanyalah orang yang memberikan peringatan. (QS. Al-Ghasiyah (88): 17-21).

Dalam firman Allah menyatakan:

إِنَّ فِي خَلْقِ السَّمَوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَاخْتِلاَفِ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ لَآيَاتٍ لِأُولِي الْأَلْبَابِ. (ال عمران : 190)

Artinya: “Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda‑tanda bagi orang yang berakal “. (QS. Ali Imran (3) : 190).

Teknologi, dan juga sains hanyalah sarana untuk lebih meningkatkan pengenalan manusia kepada Allah Penciptanya. Kebesaran Allah akan lebih jelas bagi orang yang berpengetahuan dibandingkan dengan orang yang kurang pengetahuannya. Karena itu Allah menyatakan :

… إِنَّمَا يَخْشَى اللهَ مِنْ عِبَادِهِ الْعُلَمَؤُا … (فاطر : 28)

Artinya: “Sesungguhnya orang yang takut kepada Allah di antara hamba hainba‑Nya, hanyalah orang yang berilmu pengetahuan”. QS. Fathir (35) : 28).

c. Meningkatkan Kualitas Pengabdian Kepada Allah

Manusia diciptakan oleh Allah hanyalah untuk mengabdi kepada‑Nya. Demikian dinyatakan oleh Allah dalam firman­-Nya:
وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَاْلإِنْسَ إِلاَّ لِيَعْبُدُوْنِ. (الذاريات : 56)

Artinya: “Dan tidaklah Au menciptakan jin dan manusia melainkan untuk mengabdi kepada-Ku”. (QS. al‑ Dzariyat (51) : 56).

Seluruh aktivitas hidup manusia hendaknya diwujudkan sebagai pelaksanaan pengabdian kepada Allah tersebut. Pengabdian manusia kepada Allah di sini adalah pengabdian dalam arti luas, yaitu seluruh aktivitas, yang memenuhi kriteria (1) diniatkan untuk menaati aturan Allah; (2) dilakukan dengan mengikuti ketentuan yang diberikan alah, baik dalam bentuk kegiatan yang telah ditentukan tata caranya maupun dalam bentuk penggalian jenis kegiatan yang bermanfaat yang sejalan dengan nilai-nilai kebenaran yang ditunjukkan Allah; dan (3) dimaksudkan untuk memperoleh ridha Allah.

Nilai sebuah pengabdian manusia kepada aalah membuat manusia harus mengesampingkan kesenangan atau kepuasan pribadi, dengan catatan bahwa apa yang Allah ridhai bagi manusia adalah sesuatu yang terbaik bagi manusia. Allah Maha Tahu akan segala sesuatu yang paling bermanfaat bagi manusia, dan Allah tidak menginginkan kesenangan-Nya sendiri dengan mengorbankan kepentingan manusia. Alah Maha Kaya dan Maha Kuasa sehingga Dia tidak menginginkan apapun dari pengabdian manusia kepada-Nya. Kewajiban yang Allah berikan pada manusia untuk mengabdi kepada-Nya adalah untuk kepentingan manusia sendiri, untuk kemaslahatan manusia.

Teknologi apabila dirancang dan dimanfaatkan secara benar dalam konteks tugas pengabdian manusia tersebut, maka teknologi diyakini akan mampu meningkatkan kualitas pengabdiannya kepada Allah. Jam misalnya, adalah produk teknologi yang dimanfaatkan oleh umat Islam setiap hari untukl mengetahui waktu-waktu shalat sehingga umat Islam dapat menunaikan ibadah shalat tepat pada waktunya, begitu pula kompas dimanfaatkan untuk mengetahui arah kiblat sehingga tidak terjadi salah arah dalam shalat. Dalam hal produk teknologi pangan, dengan banyaknya produk makanan yang beredar di masyarakat, kita mampu mengetahui komponen‑komponen yang dipergunakan sebagai bahan, proses pembuatannya, sehingga kita dapat mengetahui apakah makanan yang kita konsumsi itu halal atau haram, begitu pula dengan produk‑produk teknologi lainnya.

Apabila berbagai kemajuan yang dicapai manusia diniatkan dan diarahkan untuk kepentingan peningkatan kualitas pengabdiannya kepada Allah, maka kemajuan yang dicapai itu tidak membuat manusia menjadi lalai akan tugas kehidupannya. Karena itu Allah memerintahkan dalam firman‑Nya:

قُلْ إِنَّ صَلاَتِي وَنُسُكِي وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِي ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ؟ (الأنعام : 162)

Artinya : “Katakanlah: “Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku, dan matiku, hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam”. (QS. al‑An’am (6) : 162).

d. Memperoleh Kesenangan dan Kebahagiaan Hidup

Kemudahan‑kemudahan yang diperoleh manusia melalui pemanfaatan teknologi membuat manusia dapat memperoleh kesenangan dan kebahagiaan hidup serta tetap dalam koridor kesenangan dan kebahagiaan yang halal, yang diridhai Allah. Allah tidak menghendaki manusia hidup susah, tetapi sebaliknya Allah menghendaki manusia hidup senang, hidup bahagia. Ketika Allah menempatkan Adam dan istrinya di bumi, Allah berfirman:

… وَلَكُمْ فِي اْلأَرْضِ مُسْتَقَرٌّ وَمَتَاعٌ إِلَى حِيْنٍ. (البقرة : 36)

Artinya: “ …. dan bagi kamu ada tempat kediaman di bumi, dan kesenangan hidup sampai waktu yang ditentukan” (Qs. Al-Baqarah (2): 36).

Untuk memperoleh kesenangan dan kebahagiaan hidup yang disediakan oleh Allah itu, manusia diberikan sarana kebutuhan yang serba lengkap di bumi, sebagaimana Allah nyatakan:
هُوَ الَّذِيْ خَلَقَ لَكُمْ مَا فِي اْلأَرْضِ جَمِيْعًا ثُمَّ اسْتَوَى إِلَى السَّمَاءِ فَسَوَّاهُنَّ سَبْعَ سَمَوَاتٍ وَهُوَ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ. (البقرة : 29)

Artinya: “Dia-lah Alah yang menjadikan segala yang ada di bumi untuk kamu sekalian dan Dia berkehendak (menciptakan) langit, lalu dijadikan-Nya tujuh langit. Dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu” (QS. Al-Baqarah (2): 29).

Sekalipun kesenangan dan kebahagiaan hidup itu sejak awal penciptaan manusia telah diizinkan oleh Allah, tetapi Allah mengingatkan agar kesenangan itu jangan sampai membuat manusia lupa diri, yang mengakibatkan manusia tergelincir dalam kesesatan dan dosa. Hal itu dapat kita pahami dari peringatan Allah kepada Nabi Hud dan umatnya yang menjadi pelajaran bagi kita semua sebagaimana difirmankan oleh Allah:

قِيْلَ يَانُوْحُ اهْبِطْ بِسَلاَمٍ مِنَّا وَبَرَكَاتٍ عَلَيْكَ وَعَلَى أُمَمٍ مِمَّنْ مَعَكَ وَأُمَمٌ سَنُمَتِّعُهُمْ ثُمَّ يَمَسُّهُمْ مِنَّا عَذَابٌ أَلِيْمٌ. (هود : 48)

Artinya: “Difirmankan : “Hai Nuh, turunlah dengan selamat dan sejahtera dan penuh keberkatan dari Kami atasmu dan atas umat‑umat (yang mukmin) dari orang‑orang yang bersamamu. Dan ada (pula) umat‑umat yang Kami beri kesenangan pada mereka (dalam kehidupan dunia), kemudian mereka akan ditimpa azab yang pedih dari Kami”. (QS. Hud (11) : 48).

Tidak sedikit orang yang kelihatan hidupnya taat kepada Allah, kelihatan alim, kekeluargaannya juga baik ketika hidup susah, tetapi begitu hidup senang dia lupa, terpedaya oleh kesenangannya. Fenomena yang monumental dalam kasus tersebut adalah kasus Qarun yang diabadikan dalam QS. 28 (al‑Qashash) : 76‑82. Qarun adalah simbol kekayaan dan kemegahan hidup sehingga kunci bangunannya saja susah dibawa oleh. orang yang perkasa. Tetapi karena kesombongan dan kelalaiannya itulah yang menyebabkan ia mendapat azab dari Allah sehingga ia dan kekayaannya itu hilang ditelan bumi. Sebagaimana firman Allah :
فَخَسَفْنَا بِهِ وَبِدَارِهِ اْلأَرْضَ فَمَا كَانَ لَهُ مِنْ فِئَةٍ يَنْصُرُونَهُ مِنْ دُوْنِ اللهِ وَمَا كَانَ مِنَ الْمُنْتَصِرِيْنَ (81
وَأَصْبَحَ الَّذِيْنَ تَمَنَّوْا مَكَانَهُ بِالْأَمْسِ يَقُوْلُوْنَ وَيْكَأَنَّ اللهَ يَبْسُطُ الرِّزْقَ لِمَنْ يَشَاءُ مِنْ عِبَادِهِ وَيَقْدِرُ لَوْلاَ أَنْ مَنَّ اللهُ عَلَيْنَا لَخَسَفَ بِنَا وَيْكَأَنَّهُ لاَ يُفْلِحُ الْكَافِرُوْنَ (82) القصص


Artinya: (81) Maka kami benamkanlah Karun beserta rumahnya ke dalam bumi. Maka tidak ada baginya suatu golonganpun yang menolongnya terhadap azab Allah. Dan tiadalah ia termasuk orang-orang (yang dapat) membela (dirinya).

(82) Dan jadilah orang-orang yang kemarin menciptakan kedudukan Karun itu berkata: “Aduhai, benarlah Allah melapangkan rizki bagi siapa yang Ia kehendaki dari hamba-hamba-Nya dan menyempitkannya, kalau Allah tidak melimpahkan karunia-Nya atas kita benar-benar Dia telah membenamkan kita (pula). Aduhai, benarlah tidak beruntung orang-orang yang mengingkari (nikmat Allah) (QS. Al-Qashash (28); 81-82).



e. Meningkatkan Kemampuan Memanfaatkan Kekayaan Alam

Seorang pekerja bangunan yang kuat dan masih muda, masih memiliki semangat kerja dan daya tahan tubuh tinggi menggali tanah dengan peralatan tradisional untuk pondasi bangunan dalam satu hari ia hanya mampu menggali beberapa meter kubik, begitu pula pekerja tambang, dan lain‑lain. Ketika para pekerja tersebut menggunakan peralatan berat, ia mampu meningkatkan produktivitas kerja berlipat ganda. Bahkan banyak kekayaan alam yang tidak mungkin dideteksi keberadaannya dan dilakukan eksplorasi tanpa menggunakan teknologi canggih, seperti sumber minyak yang berada di kedalaman ribuan meter atau di dasar laut. Padahal semua itu disediakan oleh Allah untuk kesejahteraan hidup manusia.

Teknologi meningkatkan kemampuan manusia melakukan eksplorasi kekayaan alam tersebut secara optimal. Banyak negara, bangsa yang tidak memiliki kekayaan alam memadai tetapi karena memiliki kemampuan teknologi canggih hidup lebih sejahtera dibandingkan dengan negara, bangsa yang memiliki kekayaan alam melimpah tetapi teknologinya tertinggal. Jepang umpamanya, adalah sebuah negara kecil, yang miskin akan kekayaan alam, tetapi kemajuan teknologinya tinggi, ia lebih kaya dibandingkan dengan Indonesia yang kekayaannya melimpah tetapi tertinggal kemajuan teknologinya dibandingkan dengan Jepang. Masih banyak negara di dunia ini yang kaya seperti Jepang dan yang tertinggal seperti Indonesia.

Eksplorasi kekayaan alam diingatkan oleh Allah agar jangan sampai tak terkontrol sehingga berubah menjadi eksploitasi alam, yang mengakibatkan kerusakan alam, terganggunya keseimbangan lingkungan, karena justru akan mengakibatkan timbulnya malapetaka bagi manusia, seperti banjir, pencemaran lingkungan, ,dan lain-lain. Dalam firman Allah:
ظَهَرَ الْفَسَادُ فِي الْبَرِّ وَالْبَحْرِ بِمَا كَسَبَتْ أَيْدِي النَّاسِ لِيُذِيقَهُمْ بَعْضَ الَّذِي عَمِلُوْا لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُوْنَ. (الروم : 41)

Artinya: Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar)” (QS. Ar-Rum (30):41).

Bumi ini Allah ciptakan dengan baik, artinya memiliki kesempurnaan dankeseimbangan sehingga dapat bertahan dan menyediakan berbagai kebutuhan hidup manusia. Karena itu Allah mengingatkan agar pemanfaatan kekayaan alam yang ada di bumi ini jangan sampai mengganggu keseimbangan alam tersebut. Hal itu Allah ingatkan dalam firman-Nya:
وَلاَ تُفْسِدُوْا فِي اْلأَرْضِ بَعْدَ إِصْلاَحِهَا وَادْعُوْهُ خَوْفًا وَطَمَعًا إِنَّ رَحْمَةَ اللهِ قَرِيْبٌ مِنَ الْمُحْسِنِيْنَ. (الأعراف: 56)

Artinya: “Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah) memperbaikinya, dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak akan diterima) dan harapan (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang‑orang yang berbuat baik”. (QS. al‑A’raf (7) : 56).

f. Menumbuhkan Rasa Syukur Kepada Allah.

Bagi orang beriman, sekecil apapun nikmat yang ia dapatkan dari rezeki halal yang diberikan Allah kepadanya akan melahirkan rasa syukur kepada‑Nya sebagai pemberi nikmat. Apalagi dengan kemajuan teknologi yang mampu melipat‑gandakan nikmat itu kepadanya, maka rasa syukur kepada‑Nya pun juga akan berlipat ganda. Rasa syukur kepada Allah yang paling ringan adalah mengucapkan “alhamdulillahi rabbil ‘alamin “, namun hakikat syukur yang sebenarnya adalah memanfaatkan nikmat itu secara, benar untuk meningkatkan ketakwaannya kepada Allah. Karena itu diperlukan tekad, kesungguhan untuk mewujudkan rasa syukur dalam amal kehidupan secara riil. Allah mengingatkan:
وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَأَزِيْدَنَّكُمْ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيْدٌ. (إبراهيم : 7)

Artinya: “Dan (ingatlah) tatakala Tuhanmu memaklumkan “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat‑Ku), maka sesungguhnya azab‑Ku sangat pedih “. QS. Ibrahim (14) : 7).

Sekalipun demikian, memang banyak manusia, bahkan kebanyakan manusia tidak menyadari kalau nikmat itu adalah anugerah Allah sehingga ia tidak mensyukuri nikmat tersebut. Hal ini juga diingatkan oleh Allah dalam firman-Nya:
… إِنَّ اللهَ لَذُوْ فَضْلٍ عَلَى النَّاسِ وَلَكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لاَ يَشْكُرُوْنَ. (البقرة : 243)

Artinya: “Sesungguhnya Allah mempunyai karunia terhadap manusia, tetapi kebanyakan manusia tidak bersyukur” (QS. Al-Baqarah (2): 243).

Teknologi membuat manusia semakin mudah meraih keinginannya, semakin ringan beban hidup yang harus ditanggung, semakin besar hasil yang bisa diperoleh. Kemudahan, keringanan, dan kenikmatan itu tidak mustahil membuat manusia semakin lupa kepada Allah, semakin jauh dari-Nya, apabila tidak disikapi secara cermat dan diiringi dengan iman yang teguh. Karena itu ilmu pengetahuan dan teknologi harus dilandasi oleh iman agar pemanfaatannya terarah untuk meningkatkan kualitas takwanya kepada Allah SWT.


Thursday, April 28, 2016

ikhlas merupakan syarat mutlak diterimanya amal

Ikhlas menurut bahasa adalah tulus hati, membersihkan hati dan memurnikan niat. Sedangkan menurut istilah berarti mengerjakan amal ibadah dengan niat hanya kepada Allah untuk memperoleh ridha-Nya. Pengertian lain adalah mentauhidkan dan mengkhususkan Allah sebagai tujuan dalam berbuat taat kepada aturan-Nya.
Melalui pemahaman tersebut, tersimpul bahwa ikhlas merupakan syarat mutlak diterimanya amal. Perhatikannlah Q.S Al Bayyinah 98 : 5 yang artinya : “Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama yang lurus[1595], dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian Itulah agama yang lurus.”
[1595] Lurus berarti jauh dari syirik (mempersekutukan Allah) dan jauh dari kesesatan.
Setiap perbuatan manusia dimulai dari gerak hati atau niatnya, karena yang ahrus diluruskan pertama kali agar tercapai derajat mukhlisin adalah titik awal dari gerak atau niat manusia.
Melalui niat yang baik, menjadi awal perbuatan baik. Begitu pula niat yang ikhlas, akan mengantarkan ke perbuatan yang ikhlas pula. Bila tingkatan yang terkahir ini mampu dicapai manusia, maka akan muncul adalah kebersihan hati dan ketulusan jiwa, sehingga tidak ada satu pekerjaan pun yang dirasakan sebagai beban.

عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ : إِنَّ اللهَ لاَ يَنْظُرُ إِلَى صُوَرِكُمْ وَ أَمْوَالِكُمْ وَ لَكِنْ يَنْظُرُ إِلَى قُلُوْبِكُمْ وَ أَعْمَالِكُمْ

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'anhu, ia berkata: Nabi Shallallahu 'alihi wa sallam telah bersabda,”Sesungguhnya Allah tidak memandang kepada rupa kalian, juga tidak kepada harta kalian, akan tetapi Dia melihat kepada hati dan amal kalian”.

Dalam mendefinisikan ikhlas, para ulama berbeda redaksi dalam menggambarkanya. Ada yang berpendapat, ikhlas adalah memurnikan tujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah. Ada pula yang berpendapat, ikhlas adalah mengesakan Allah dalam beribadah kepadaNya.

Al ‘Izz bin Abdis Salam berkata : “Ikhlas ialah, seorang mukallaf melaksanakan ketaatan semata-mata karena Allah. Dia tidak berharap pengagungan dan penghormatan manusia, dan tidak pula berharap manfaat dan menolak bahaya”.
Al Harawi mengatakan : “Ikhlas ialah, membersihkan amal dari setiap noda.” Yang lain berkata : “Seorang yang ikhlas ialah, seorang yang tidak mencari perhatian di hati manusia dalam rangka memperbaiki hatinya di hadapan Allah, dan tidak suka seandainya manusia sampai memperhatikan amalnya, meskipun hanya seberat biji sawi”.
Abu ‘Utsman berkata : “Ikhlas ialah, melupakan pandangan makhluk, dengan selalu melihat kepada Khaliq (Allah)”.
Abu Hudzaifah Al Mar’asyi berkata : “Ikhlas ialah, kesesuaian perbuatan seorang hamba antara lahir dan batin”.
Abu ‘Ali Fudhail bin ‘Iyadh berkata : “Meninggalkan amal karena manusia adalah riya’. Dan beramal karena manusia adalah syirik. Dan ikhlas ialah, apabila Allah menyelamatkan kamu dari keduanya”.
Ikhlas ialah, menghendaki keridhaan Allah dalam suatu amal, membersihkannya dari segala individu maupun duniawi. Tidak ada yang melatarbelakangi suatu amal, kecuali karena Allah dan demi hari akhirat. Tidak ada noda yang mencampuri suatu amal, seperti kecenderungan kepada dunia untuk diri sendiri, baik yang tersembunyi maupun yang terang-terangan, atau karena mencari harta rampasan perang, atau agar dikatakan sebagai pemberani ketika perang, karena syahwat, kedudukan, harta benda, ketenaran, agar mendapat tempat di hati orang banyak, mendapat sanjungan tertentu, karena kesombongan yang terselubung, atau karena alasan-alasan lain yang tidak terpuji; yang intinya bukan karena Allah, tetapi karena sesuatu; maka semua ini merupakan noda yang mengotori keikhlasan.
Landasan niat yang ikhlas adalah memurnikan niat karena Allah semata. Setiap bagian dari perkara duniawi yang sudah mencemari amal kebaikan, sedikit atau banyak, dan apabila hati kita bergantung kepadanya, maka kemurniaan amal itu ternoda dan hilang keikhlasannya. Karena itu, orang yang jiwanya terkalahkan oleh perkara duniawi, mencari kedudukan dan popularitas, maka tindakan dan perilakunya mengacu pada sifat tersebut, sehingga ibadah yang ia lakukan tidak akan murni, seperti shalat, puasa, menuntut ilmu, berdakwah dan lainnya.
Syaikh Muhammad bin Shalih Al ‘Utsaimin berpendapat, arti ikhlas karena Allah ialah, apabila seseorang melaksanakan ibadah yang tujuannya untuk taqarrub kepada Allah dan mencapai tempat kemuliaanNya.

Pentingnya kartu nama

Siapa bilang kartu nama hanya dibutuhkan bagi para profesional, pengusaha, pengacara, maupun jurnalis? Faktanya, kartu nama pun dibutuhkan bagi kita yang tengah merintis karier dan berusaha untuk meningkatkan prospek kerja. Apa pun pekerjaan Anda, kartu nama dapat meningkatkan prospek secara keseluruhan melalui beragam cara. Setidaknya, ada tiga alasan utama mengapa kita harus memiliki kartu nama yakni 

1. Terlihat profesional
Kartu nama dapat memberikan kesan jika kita adalah seorang profesional dan berkompetensi.

2. Menggambarkan diri Anda
Jika Anda kesulitan membuat kesan pertama yang baik, kartu nama dapat membantu meninggalkan kesan abadi serta meninggalkan kesan yang mencerminkan bobot dan tujuan bisnis Anda. Apalagi sejumlah perusahaan yang memberikan kesempatan untuk merancang sendiri kartu nama tersebut, Anda dapat memiliki kontrol total bagaimana kartu nama tersebut menggambarkan Anda.

3. Membantu melebarkan jaringan
Jaringan dapat dibentuk bahkan melalui pembicaraan sederhana baik di halte bus, kedai kopi, maupun kendaraan umum. Kita tidak pernah tahu jika ternyata ke depan mereka adalah klien atau mitra bisnis potensial. Jadi selalu siapkan kartu nama Anda sehingga lewat perbincangan santai tersebut dapat tercipta jaringan yang semakin luas dan menguntungkan bagi bidang pekerjaan yang tengah Anda geluti.

Adapun contoh-contoh kartu nama sebagai berikut:







Wednesday, April 27, 2016

3 Manfaat Yang Kita Peroleh Dari Seminar Nasional

1. Moment untuk berbagi dan belajar
Tidak dapat di pungkiri jika kegiatan seperti seminar atau worshop adalah tempat untuk menimba ilmu dari para trainer atau pemateri yang memberikan informasi. Terutama dari pemateri sukses yang sudah berpengalaman dan memiliki banyak tips dan trik untuk sukses. Nah, saat mengikuti seminar tersebut, jangan pernah ragu untuk bertanya, meminta nasihat dan saran karena kemungkinan besar anda akan memperoleh apa yang anda inginkan. Saya yakin pemateri sukses tidak pelit dengan ilmunya bahkan mereka akan dengan senang hati berbagi dengan siapapun yang memintanya. Jadi jangan sia-siakan peluang ini

2. Sarana bersosialisasi
Kegiatan seperti ini akan di hadiri oleh ratusan orang baik yang baru maupun yang sudah lama eksis dan telah merasakan asam garam kehidupan. Mereka adalah sumber inspirasi dan motivasi dimana ketika anda bertemu dan berkomunikasi dengan mereka akan membuat anda tertular dengan semangat mereka. Kegiatan seperti ini merupakan sarana untuk berbagi. Tentunya kita juga jangan pelit.

3. Inspirasi
Seperti yang dijelaskan di point ke-dua, Inspirasi yang kita dapatkan dari pemateri atau peserta seminar akan membuat kita bergairah dalam menjalani kehidupan.

Monday, April 25, 2016

STRUKTUR FONOLOGI DAN MORFOLOGI BAHASA INDONESIA

Morfologi  merupakan  bagian  dari  tata  bahasa,  yang  membahas  tentang bentuk-bentuk  kata.  Sedangkan  morfem  adalah  satuan  bentuk  bahasa  terkecil yang  mempunyai  makna,  secara  relatif  stabil  dan  tidak  dibagi  atas  bagian bermakna lebih kecil.
Dalam  bahasa  Indonesia  dikenal  adanya  morfem  yang  disebut  satuan non-gramatis. Satuan ini belum mengandung makna tersendiri, karena itu, tidak dapat  langsung  membentuk  kalimat.  Untuk  membentuk  kalimat,  maka  satuan nongramatis seperti me- dan –kan harus digabung dengan satuan gramatis lain.
Morfem  semacam  ini  disebut:  “tambahan”,  “imbuhan”,  atau  “afiks”.  Morfem dalam  bahasa  Indonesia  berdasarkan  bentuknya  ada  dua  macam  yaitu:  (1) morfem bebas, dan (2) morfem terikat.
Morfem  bebas  adalah  morfem  yang  mempunyai  potensi  untuk  berdiri sendiri  sebagai  kata  dan  dapat  langsung  membentuk  kalimat.  Morfem  terikat merupakan  morfem  yang  belum  mengandung  arti,  maka  morfem  ini  belum mempunyai  potensi  sebagai  kata.  Untuk  membentuk  kata,  morfem  ini  harus digabung dengan morfem bebas.
Morfem  terikat  dalam  bahasa  Indonesia  ada  dua  macam,  yakni  morfem terikat  morfologis  dan  morfem  terikat  sintaksis.  Morfem  terikat  morfologis yakni  morfem  yang  terikat  pada  sebuah  morfem  dasar.  Morfem  ini  meliputi prefiks, sufiks, infiks, dan konfiks. Sedangkan morfem terikat sintaksis adalah morfem  dasar  yang  tidak  mampu  berdiri  sendiri  sebagai  kata,  misalnya  dan yang, dari, di dan sebagainya.
Proses  perulangan  atau  reduplikasi  adalah  pengulangan  bentuk,  baik seluruhnya maupun sebagiannya, baik dengan variasi fonem maupun tidak. Beberapa prinsip yang dapat digunakan dalam menentukan bentuk dasar kata ulang adalah:
(1)  Pengulangan pada umumnya tidak mengubah jenis kata.
(2)  Bentuk  dasar  dapat  berdiri  sendiri  sebagai  kata  yang  terdapat  dalam penggunaan bahasa Indonesia yang benar.
Berdasarkan  macamnya,  bentuk  perulangan  dalam  bahasa  Indonesia terdiri atas empat bentuk, yaitu:
(1)  Kata ulang suku kata awal.
(2)  Kata ulang seluruh kata dasar kata ulang utuh.
(3)  Kata ulang salin suara atau kata ulang berubah bunyi.
(4)  Kata ulang yang mendapat imbuhan atau kata ulang berimbuhan.
Sesuai dengan fungsi perulangan dalam pembentukan jenis kata,  makna
struktural kata ulang adalah:
(1)  Mengandung makna banyak yang tak tentu.
(2)  Mengandung makna bermacam-macam.
(3)  Mengandung makna menyerupai atau tiruan dari sesuatu.
(4)  Mengandung makna agak atau melemahkan arti.
(5)  Menyatakan  makna  intensitas.  Makna  intensitas  terdiri  dari:  (a)  intensitas
kualitatif,  (b) intensitas kuantitatif, dan (c) intensitas frekuentatif.
(6)  Perulangan pada kata kerja mengandung makna saling atau pekerjaan yang
berbalasan.
(7)  Perulangan pada kata bilangan mengandung makna kolektif.

Sunday, April 17, 2016

Jika anda mengubah cara bicara anda...Maka Dunia akan Berubah

apakah anda pernah merasa sakit hati dengan kata-kata orang lain sampai merasa dilecehkan dan dihina, padahal orang itu menganggap biasa saja dan apakah anda pernah menyakiti orang lain dengan kata-kata anda. Tentu saja hal seperti itu sering terjadi dalam kehidupan manusia. Manusia cendrung bermusuhan dan defensif terhadap manusia lainnya, jika tidak memiliki rasa percaya kepada Tuhan dan juga percaya bahwa keadaan akan selalu berubah. 
Kerasnya kehidupan sering menjadikan manusia saling menghancurkan sampai rela berperang hanya untuk mempertahankan dan membuat pernyataan pada diri sendiri bahwa "saya jangan dianggap remeh". Penghargaan yang kita inginkan dari orang lain, sebenarnya bersumber dari sikap dan cara bicara kita kepada orang lain. Sangat banyak para pakar komunikasi menyampaikan hal ini kepada publik, para pencerah/penceramah agama dan penasehat, namun kita tidak mampu menerapkan dalam diri kita, karena memang teori tidaklah semudah menerapkan, apalagi harus menerima bahwa cara kita terkadang salah. Cara efektif Untuk mengubah pendapat orang tentang kita, sebenarnya hanya satu cara yaitu cara berbicara. Pernahkah anda terpesona melihat cara berpidato dari seorang pembesar, cara bicara seorang anak kecil atau cara menunjukkan kesalahan dari seorang pemimpin yang anda kagumi. Mungkin jika bukan mereka yang mengatakan, bahkan bisa tidak anda hiraukan sama sekali. Jadi bukan kata - katanya tapi cara menyampaikannya. 
Jika ingin menaklukan dunia, mulailah dari memperbaiki cara berbicara, Jika berpendapat, kemukakanlah pendapat anda dengan tenang, tidak tergesa-gesa, tidak mendesak, dan tidak pula bersikap tegang. Hindarilah sikap banyak menentang dan mengkritik, karena sikap ini justru akan menghilangkan kerehatan pikiran anda dan membuat anda tidak simpatik. Ungkapkanlah pendapat dengan perlahan dan tenang, sehingga orang dapat mendengarkan dengan baik. Tinggalkanlah perdebatan dan pertentangan yang tiada gunanya seputar hal-hal yang masih belum pasti, karena hal ini akan menyempitkan dada dan mengeruhkan hati. Jangan sekali-kali anda berupaya membuat orang lain mau menerima pendapat anda tentang berbagai masalah yang mempunyai banyak sudut pandang. 
Cara berbicara yang baik selalu terbukti membuat banyak perubahan ke arah yang baik dan juga perubahan dalam hidup anda. Jangan pernah merasa nyaman dengan sikap pemarah dan tidak menghargai orang lain, karena jangan-jangan itu merupakan hukuman Tuhan buat kita,sehingga kita dihindari orang lain...please!! Selalulah mengevaluasi diri. Tentu saja pendapat ini tidak bermaksud menggurui sama sekali, namun saling menasehati dalam kebaikan merupakan hal yang harus selalu kita bangun. Semakin lama semakin terasa bahwa kehidupan di sekitar kita sangat tidak ramah, sikap saling tidak ingin mengenal menjadi hal yang sangat biasa, membiarkan orang lain menderita bukan hal yang baru. Kehidupan akan hancur, jika kita tidak mampu menumbuhkan cara - cara efektif untuk membuat diri kita menjadi lebih baik dimata orang dan juga nyaman bagi diri kita sendiri. Sekali lagi...ubahlah cara bicara Anda !....maka Dunia akan berubah

sumber: http://www.kompasiana.com/rat/ubahlah-cara-bicara-anda-maka-dunia-akan-berubah_550d5b5fa33311cd1c2e3b43

Saturday, April 16, 2016

PELAYANAN PENDIDIKAN YANG BERKUALITAS DAPAT MENGEMBANGKAN POTENSI PESERTA DIDIK SECARA MAKSIMAL

Keberhasilan pembangunan pendidikan nasional ditentukan oleh kualitas gurunya serta perangkat sekolah yang bertindak sebagai sumber daya manusia, sebagai roda penggerak tingkat keberhasilan pembangunan, sekolah dalam hal ini termsuk perangkat sistemdi dalamnya adalah merupakan pengambil keputusan, penentu kebijakan, perancang, pemikir, perencana juga pelaksana terdepan sebagai pelaku control segaligus pengamat serta pengawas pembangunan dalam bidang pendidikan.
Mengingat keberadaan sumber daya manusia merupakan syarat utama bagi keberhasilan pembangunan pendidikan dewasa ini, sehingga kualitas pendidikan harus mendapat perhatian khusus dari pemerintah secara terus-menerus dan berkesinambungan sehingga dapat mengimbangi kemajuan dunia ilmu pengetahuan dan teknologi yang sejalan dengan perkembangan pembangunan nasional yang tengah di rintis pada saat ini, dimana pendidikan itu akan berarti apabila pendidikan yang bersangkutan memiliki system yang berkualitas serta relevan dengan pembangunan dewasa ini, mengingat hal tersebut maka dalam rangka peningkatan kualitas sumber daya manusia secara menyeluruh dan berlangsung secara terus menerus, yang tentu saja tidak lepas dari arah kebijakan pemerintah dengan strategi pengembangan yang sudah sedemikian rupa di rancang sehingga peningkatan kualitas pendidikan merupakan kebijakan dan program yang harus dilaksanakan secara optimal.
Pada dasarnya peningkatan mutu pendidikan harus dimulai dengan peningkatan mutu pendidikan pada sekolah dasar, mengingat pendidikan sekilah dasar merupakan pondasi untuk pengembangan ke jenjang pendidikan menengah pertama juga pada jenjang pendidikan selanjutnya, akan lebih sempurnalagi apabila orang tuaberinisiatif menyekolahkan anak-anaknya yang dimulai dari pendidikan taman kanak-kanak, maka akan lebih efektiflagi dalam pengembangannya ketika peserta didik berada pada pendidikan dasar.
Jenjang pendidikan dasar pada sekolah dasar merupakan bentuksatuan pendidikan yang sangat urgen keberadaannya, dalam hal ini seorang anak tanpa menempuh sekolah pendidikan dasar maka yang bersangkutan tidak akan bias melanjutkan ke jenjang pendidikan menengah pertama apalagi pada jenjang pendidikan setingkat diatasnya. Keberhasilan peserta didik dalam menempuh pendidikan pada jenjang pendidikan selanjutnya sangatlah ditentukan oleh standar kompetensi pada jenjang pendidikan dasar, dengan demikian jelas, pemerintah dalam hal ini harus benar-benar jeli dan tanggap, agar senantiasa melakukan terobosan-terobosan untuk mengembangkan kompetensi yang harus dikuasai oleh guru sekolah dasar, hal ini dimaksudkan agar cita-cita yang ingin di capai untuk peningkatan mutu pendidikan dapat terwujud sesuai yang tertuang di dalam tujuan pendidikan nasional. 
Berkaitan dengan peningkatan kualitas pendidikan pada jenjang pendidikan sekolah dasar yang merupakan standar priritas untuk tingkat keberhasilan peserta didik pada jenjang pendidikan menengah pertama juga menengah atas, ada dua hal yang harus dilaksanakan yang merupakan langkah yang harus dilaksanakan yaitu, sebagai langkah pertama adalah subtansi peningkatan mutu pendidikan dan langkah berikutnya adalah strategi peningkatan mutu pendidikan, yang lebih dipokuskan kepada pol dan strategi pengembangan sekolah dasar secara menyeluruh, selanjutnya dalam peningkatan mutu pendidikan harus dipusatkan kepada pembinaan kegiatan belajar mengajar dalam berbagai komponen pendukungnya yaitu profesionalisme guru, sarana dan prasarana belajar, manajemen pendidikan, penampilan dan fisik sekolah, serta partisipasi masyarakat.
a. Sekolah.
Sekolah adalah merupakan suatu lembaga atau organisasi yang didalamnya terdiri dari perangkat system yang terdiri dari ; pimpinan sekolah, guru yang bertindak sebagai obyek pelaku dan pengelola administrasi serta orang tua dari pesrta didik yang menyekolahkan anaknya pada lembaga pendidikan tersebut.
Keberhasilan sebuah lembaga pendidikan yang dalam hal ini adalah sekolah tidak lepas dari kemampuan yang professional dari pimpinan dalam mengendalikan perangkat di dalamnya dengan komitmen pada tugas pokok dan fungsi, mengingat pimpinan yang baik adalah seseorang yang tahu kecakapan yang dimiliki oleh mitra kerjanya sehingga yang bersangkutan tahu memposisikan harus dimana anak buahnya di tempatkan sesuai dengan keakhlian yang dimilikinya, maka untuk yang bersangkutan juga dapat dikatakan sebagai pimpinan yang professional.
Pendidikan sekolah dasar, mengemban misi sebagai lembaga pendidikan yang menyelenggarakan proses pembelajaran yang merupakan pondasi bagi peserta didik usia dasar, guru di sini mengemban tugas memberikan bekal sebagai kemampuan dasar sehingga peserta didik siap dan layak untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang pendidikan menengah pertama.

b. Peran Masyarakat Sekolah
Berbicara peserta didik, tidak lepas dari orang tua siswa yang bertindak sebagai subyek pelaku, pada posisinya ketika sekolah banyak melibatkan orang tua siswa, manakala sekolah menerapkan kebijakan-kebijakan yang harus dijalankan, dan dibuat orang tua untuk mengerti tentang program sekolah yang harus dijalankan maka pihak sekolah akan mendapat banyak kemudahan dimana ketika orang tua secara prosedur sudah paham benar program-program sekolah yang harus dijalankan, maka peran serta orang tua yang tersangkut pinansial bias turut andil menjadi bagian yang berperan serta aktif turut membangun pendidikan ini agar berjalan dengan maksimal, dan tanpa kendala yang berarti.
Peran serta aktif orang tua siswa, sangat menunjang kelangsungan pelaksanaan program-program sekolah yang akan dilaksanakan minimal diperlukan sekurang-kurangnya enam kali pertemuan dengan orang tua dalam satu tahunnya, dengan demikian akan mempermudah bagi sekolah didalam mengambil keputusan-keputusan yang akan dijalankan karena adanya partisipasi masyarakat dalam kafasitas orang tua dari peserta didik yang di sekolahkan pada sekolah kita.
Dengan kemudahan sekolah di dalam mengambil keputusan di dalam pengelolaan sekolah dalam rangka disentralisasi pendidikan, ditandai dengan adanya kewenangan pihak sekolah di dalam pengambilan keputusan yang notabene akan lebih leluasa dalam mengoptimalkan pengelolaan sumber daya manusia dengan pengalokasian sesuai dengan prioritas program agar sekolah lebih eksis terhadap kebutuhan-kebutuhan sekolah mengingat pasilitas penunjang tersedia secara maksimal, hal ini dapat mempermudah dalam pentranferan ilmu pengetahuan , ketrampilan untuk mendapatkan kualitas pendidikan sesuai yang diharapkan.

c. Peran Peserta Didik.
Peran peserta didik sebagai subyek belajar adalah individu yang terdiri dari berbagai karakter, adat istiadat, lingkungan social, cara mendidik orang tua juga pariatif, dengan tingkat daya nalar serta kecerdasan yang tentu saja berbeda, dan hal ini merupakan acuan serta sebagai bahan pertimbangan bagi guru untuk lebih mengenal lagi keberadaan peserta didik sebagaiindividu dengan cirri-ciri seperti ; dalam diri peserta didik ada syaraf yang memiliki fungsi rasional dan secara reflex menggerakan tingkah laku intelektual sebagai makhluk social, secara individu peserta didik memiliki potensi dan kompetensi walaupun dalam keterbatasan, dalam hal ini peserta didik sebagai makhluk social tidak lepas dariperilaku yang baik dan buruk, satu sisi lingkungan adalah penentu tingkah laku bagi peserta didik secara individu yang merupakan pengalaman dari kemampuan untuk bergaul yang dipelajari, dengan demikian peserta didik adalah merupakan titik sentral dari target atau rancang bangun system yang akan kita jalankan. 
Peserta didik akan menjadi adalah merupakan factor penentu dalam mengembangkan proses beajar mengajar, peserta didik merupakan pihak yang ingin mencapai segala yang telah dicita-citakan, memiliki harapan serta tujuan yang hendak dicapai, melalui kompetensi yang di kuasainya, keberadaan peserta didik dalam proses belajar mengajar titik sentral sebagai kelompok individu yang belum dewasa baik secara jasmani maupun rokhani, melalui bimbingan, arahan serta pembinaan dari guru yang dilaksanakan secara terus menerus dan berkesinambungan maka akan mencapai tingkat kedewasaan yang dilaluinya dengan proses sehingga memiliki suatu kecakapan disamping melalui proses belajar maka bentuk –bentuk kemampuan yang ada secarakodrati dengan sendirinya akan muncul, sehingga peserta didikmenguasai kecakapan khusus yang alami dan tampak setelah proses belajar mengajar di laluinya secara bertahap.
Ada yang harus kita perhatikan sebagai pemenuhan darikebutuhan peserta didik dalam pelaksanaan proses belajar mengajar, dengan tujuan untuk menginformasikan materi pelajaran dengan dilengkapi oleh kelengkapan sarana prasarana, sehingga materi pelajaran yang diinformasikan dapat dipahami dengan jelas karena diserasikan dengan pasilitas yang memadai. Dalam hai ini perlu diperhatikan pula kebutuhan-kebutuhan peserta didik seperti :
Kebutuhan jasmani dan rokhani
Kebutuhan sosial
Kebutuhan intelektual
Dengan demikian kita selaku guru akan lebih mudah apabila hal-hal diatas menjadi bahan pertimbangan untuk mensikapi kelangsungan pelaksanaan proses belajar mengajar yang dilaksanakan sehingga peserta didik dalam pertumbuhan serta perkembangannya dapat berjalan dengan normal dan mencapai tujuan yang diharapkan baik oleh pihak orang tua murid, sekolah juga pemerintah sejalan dengan tujuan pendidikan nasional yang ingin dicapai. Untuk mempermudah penstranfera ilmu pengetahuan dan ketrampilan juga pesan moral yang akan disampaikan kepada peserta didik maka seyogyanya guru memperhatikan keberadaan individu tiap peserta didik, dengan cara mengenal lebih dekat hal-hal yang berkaitan dengan ;
Latar belakang pengetahuan dan taraf pengetahuan
Cara belajar peserta didik
Usia Peserta didik
Tingkat Kematangan
Spektrum dan ruang lingkup minat
Lingkungan social ekonomi
Hambatan-hambatan lingkungan dan kebudayaan
Inteligenesia
Keselarasan dan sikap
Prestasi belajar
Motivasi
Dengan mengenal hal-hal diatas, dapat mempermudah guru untuk menjlankan tugasnya dalam mengajar sekaligus mendidik serta mengembangkan metode pembelajaran sehingga peningkatan kualitas pendidikan dapat tercapai sesuai yang diharapkan.

d. Peran Guru sebagai Sebagai Tenaga Profesional.
Guru adalah merupakan bagian terpenting yang berperan dalam pemberdayaan peserta didik, mengingat guru memiliki andil besar dalam proses pelaksanaan pembelajaran, dengan demikian guru memiliki andil besar yang berkewajiban untuk berperan aktif dalam menempatkan tuntutan masyarakat akan kompetensi yang harus di kuasai oleh peserta didik, dengan memposisikan diri sebagai tenaga professional dalam arti bahwa guru memiliki tanggung jawab untuk membentuk bakat, minat serta prestasi peserta didik sehingga menguasai suatu kecakapan yang dapat bermanfaat kelak kemudian hari, sebagai generasi bangsa yang punya nilai jual dan siap untuk menjadi manusia yang produktif serta tepat guna.
Guru sebagai tenaga professional mengandung arti bahwa guru sebagai tenaga pendidik yang secara umum diartikan bahwa profesi guru adalah pekerjaan dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi dengan cirri dari pekerjaan professional guru adalah memiliki profesi filosofis dan ketanggapan yang bijak dengan kompetensi yang dimilikinya dalam melaksanakan pekerjaan sehari-hari, dengan ketelitian serta kecermatan dalam menentukan langkah serta sikap pada saat berhadapan dengan peserta didik.
Guru dengan profesinya memiliki hal-hal dalam ukuran serta criteria seperti ;
Spesial dengan latar belakang teori yang luas, dalam arti bahwa seorang guru berwawasan luas, dan berkeakhlian khusus yang handal.
Profesi guru merupakan karir yang dibina secara organistor dalam arti bahwa guru memiliki hak otonomijabatan, dengan kode etik jabatan, serta merupakan karya bakti seumur hidup.
Diakui masyarakat sebagai pekerjaan yang terhormat serta memiliki dedikasi tinggi dalam pengertian bahwa, guru memperoleh dukungan dari masyarakat, mendapat pengesahan dan perlindungan hukum, memiliki status pekerjaan yang jelas dan sehat, serta memiliki jaminan hidup yang layak.
Profesiguru dengan kriterianya , akan membawa konsekensi yang fundamental terhadap lajunya program pendidikan yang berlangsung, terutama yang berkaitan dengan tenaga kependidikan, hal ini mengandung arti bahwa keberhasilan program pendidikan tidak lepas dari peran serta aktif masyarakat secara keseluruhan, baik sebagai sumber asal maupun sumber daya atau sebagai yang berkepentingan dengan kelangsungan keberhasilan peserta didik, hal ini harus di jadikan sebagai kajian olehsemua unsure terkait dalam tingkat keberhasilan kualitas pendidikan seperti yang tertuang di dalam tujuan pendidikan nasional yang telah di gariskan.

e. Peran Guru Sebagai Pendidik Dan Pembimbing.
Guru dengan jabatan fungsionalnya, sebagai tenaga kependidikan profesional dan mendapat kepercayaan penuh dari masyarakat sebagaifigurdari seseorang yang memiliki segudang prestasi dengan sejumlah ilmu pengetahuandan teknologi dalam artian guru adalah gudangnya ilmudan kepercayaan itu berlaku sampai akhir hayat.
Seseorang dengan sebutan guru tidak cukup hanya menguasai materi pelajaran saja, dalam hal ini guru hendaknya mampu secara maksimal meunjukan kepiawaiannya dengan lebih kepada menunjukan figur dengan kepribadian guru disertai tingkat kedewasaan yang matang, guru juga harus mampu memposisikan diri sebagai orang tua kedua bagi peserta didik, teman, sahabat, juga lawan bicara yang menyenangkan sehingga peserta didik akan merasa nyaman bila berhadapan dengan kita dalam figur guru.
Dalam keseharian di lapangan guru tidak hanya menguasai dan menyampaikan materi pelajaran saja tapi selebihnya adalah membimbing , mengarahkan, membina peserta didik sehingga memiliki karakter yang terpuji, melalui mendidik , seorang guru dapat dengan mudah secara bertahap menanamkan nilai-nilai moral yang tidak lepas dari contoh-contoh yang guru lakukan sehingga akan menjadi suri tauladan bagi peserta didik. Pada saat ini peran guru sebagai pengajar sangat terlihat dengan jelas, hal ini akan memberikn kesan secara umum bahwa guru cenderung hanya mengejar tingkat keberhasilan peserta didiknya hanya terpokus pada nilai-nilai dari mata pelajarannya saja, kurang memperhatikan tingkah laku atau tindakan moral peserta didik dalam kehidupan sehari-harinya.
Guru adalah suatu profesi yang memiliki warna dan nuansa, dimata peserta didik, masyarakat atau lingkungan social tempat dimana guru itu bertempat tinggal, dalam kaitannya dengan fungsinya sebagai pendidik maka sosok guru adalah merupakan sosok dari pribadi yang terintegritas, seorang guru dalam posisinya sebagai pendidik berarti sekaligus didalamnya sebagai pembimbing, mengingat arahan, pembinaan yang di lakukan oleh seorang guru merupakan bagian dari serangkaian upaya pendidikan yang mutlak harus dilakukan.
Pada pelaksanaan proses pembelajaran dilapangan baik yang berlangsung di dalam sekolah maupun di luar sekolah, guru memiliki dua fungsi yaitu fungsi morl dan fungsi kedinasan, intinya dalam kehidupan sehari-hari baik dalam lingkungan kedinasan ataupun diluar keinasan yang lebih peka terbca adalah fungsi moralnya dengan status guru yang tidak bias dilepaskan dalm kehidupan sehari-harinya, sehingga guru pada posisinya sebagai pembimbing dan juga pendidik nuansa fungsi moral mewarnai dlam wujud pekerjaan yang mutlak sebagai abdi negara karena nilai pinansial bagi guru harus dikesampingkan, guru sebagai abdi Negara senantiasa harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut :
Panggilan dari hati nurani
Senantiasa menyayangi dan mencintai peserta didik
Menerima peserta didik dengan segala kekurangan dan kelemahannya
Tidak memilah keberadaan peserta didik
Menjalankan tugas dan fungsi sebagai guru dengan penuh rasa tanggung jawab secara maksimal dan menyadari sepenuhnya akan tugas dan fungsi sebagai guru.
Pendidikan adalah upaya yang harus di jalankan oleh guru dalam memimpin peserta didik secara umum mencapai pertumbuhan serta perkembangan peserta didik kearah pendewasaan dengan sejumlah ilmu pengetahuan dan teknologi yang sesuai dengan jenjang pendidikan yang di tempuh peserta didik sehinggga peserta didik mampu memilah antara benar dan salah, baik dan buruk serta memiliki nilai moral yang dapat dipertanggung jawabkan sehingga punya bekal kecakapan untuk masa depan peserta didik dengan sendirinya.
Dengan demikian timbul kepercayaan dari masyarakat sehingga lembaga pendidikan yang dalam hal ini sekolah punya nilai jual sebagai sekolah pavorit, dan dengan sendirinya masyarakatlah yang mendatangi sekolah kita ketika sekolah kita punya perangkat system yang memiliki kualitas standar seperti yang diharapkan oleh pemerintah keberhasilan dalam bidang pendidikan dengan kuaitas yang menjanjikan.

keuntungan menjadi seorang penulis

keuntungan menjadi seorang penulis adalah

1. Tentunya menjadi kepuasan tersendiri bagi anda karena anda dapat menyalurkan ide dan hobi anda dalam suatu pekerjaan sebagai seorang penulis.

2. Mendapatkan honorarium yang sangat menarik dari tulisan-tulisan yang dimuat di media massa cetak atau majalah, baik lokal, nasional, maupun internasional.

3. Memiliki kebanggaan pribadi karena tulisan anda dapat dimuat di salah satu media massa cetak, baik lokal maupun nasional sehingga nama diri dan ide kita dapat dibaca dan diketahui oleh masyarakat, baik para praktisi, akademisi, maupun masyarakat.

4. Nama kita dikenal oleh para akademisi, praktisi media massa cetak, redaktur, dan para editor penerbitan, sehingga akan membuka jalan untuk keberhasilan kita di masa-masa yang akan datang. Akhirnya, sebagai catatan akhir marilah kita bersama-sama berproses, berkreatif, berekspresi, dan berapresiasi untuk dapat mewujudkan keinginan dan idealisme kita dengan menulis.

http://penerbitwiyatabhakti.blogspot.co.id/2016/03/keuntungan-menjadi-seorang-penulis.html


Tuesday, April 5, 2016

PENTINGNYA PROMOSI, PROMOSI DAN PROMOSI UNTUK PERUSAHAAN

Bisnis dan Promosi, tampaknya kedua hal tersebut tak dapat dipisahkan lagi pada zaman sekarang. Dimana ada bisnis disitu selalu ada promosi. dua hal yang sangat berhubungan ini sering sekali dianggap sederhana bagi beberapa perusahaan. Padahal promosi adalah berbagai strategi yang kita lakukan untuk menginformasikan serta mempengaruhi target konsumen untuk akhirnya membeli produk kita. Promosi penting untuk dilakukan agar calon konsumen kita tertarik untuk melakukan pembelian produk barang atau jasa yang kita tawarkan.

Promosi sangat penting dilakukan oleh berbagai kalangan pebisnis, entah itu pebisnis skala kecil maupun pebisnis skala besar.
berikut ini akan dipaparkan beberapa alasan, mengapa promosi dan bisnis sangat berhubungan;

1. Menciptakan Brand Awareness
Alasan penting pertama saat melakukan promosi adalah menciptakan brand awareness. Bahasa sederhana dari istilah ini adalah membuat produk kita dikenal oleh konsumen. Simpelnya bagaimana produk kita bisa terjual banyak jika konsumen saja tidak mengenal produk kita. Ini adalah alasan paling dasar dari sebuah strategi promosi yang kita lakukan.

Strategi promosi dengan tujuan ini sangat penting dilakukan untuk produk yang baru saja diluncurkan atau belum banyak dikenali

2. Promosi Bertujuan Untuk Meciptakan Loyalitas Konsumen
Promosi bermanfaat untuk meningkatkan loyalitas konsumen. Loyalitas konsumen menjadi sangat penting agar konsumen tidak beralih ke pesaing. Pebisnis bisa melakukan berbagai langkah untuk membangun loyalitas konsumen seperti diadakannya program promosi berhadiah, point reward, harga khusus saat momen tertentu, paket bonus produk, dan lain sebagainya.

3. Promosi Penting Untuk Membangun Merek
Alasan penting selanjutnya adalah promosi berperan penting untuk membangun merek. Ketika konsumen sudah mengenal produk kita (brand awareness tinggi) langkah kemudian adalah menciptakan kesan merek positif (brand image).

Merek tidak cukup hanya terkenal, merek tersebut harus dibangun menjadi merek yang kuat citra yang positif. Langkah penting untuk membangun merek yang memiliki citra positif adalah fokus pada kualitas dan layanan yang baik.

4. Sarana Untuk Edukasi ke Konsumen
Promosi berperan untuk menyampaikan suatu pesan ke target konsumen kita. Promosi juga bisa menjadi sarana edukasi konsumen tentang manfaat produk kita. Sebagai produk yang relatif baru atau belum terkenal, kita sebagai pemilik produk wajib untuk mengedukasi konsumen tentang kegunaan produk, cara pakai produk, dan berbagai hal yang berhubungan dengan produk. Hal ini menjadi alasan penting mengapa promosi wajib untuk dilakukan.

Istri Bekerja Maupun Tidak Bekerja, Rezeki Suami Jumlahnya Tetap Sama Dalam KetetapanNya

Suami gaji 4 juta, istri gaji 3 juta, total penghasilan keluarga 7 Juta.
Kalau istri berhenti kerja, penghasilan keluarga tetap 7 juta. bisa ya ????? Iya !!! Karena Rezeki istri melalui suami. Dengan beragam cara bila Allah sudah berkehendak.
* Bisa suami naik gaji.
* Bisa suami dipanggil kerja di tempat lain dengan mendapatkan gaji & fasilitas dua kali lipat dari tempat sebelumnya.
* Bisa suami memulai bisnis sampingan dan bisnisnya sukses.
(Ingat!!! Allah itu maha besar, masalah gaji suami itu urusan sangat sederhana sekali bagi Allah)


Jadi bagi para istri yang masih berprinsip untuk bekerja dengan alasan nanti penghasilan keluarga berkurang. Apakah para istri lupa bahwa ada Allah yang menjamin rizki buat suami yang akan diberikan ke keluarga kecilmu?

Allah sudah memberitahukan kita semua lewat Al-Quran, yang berbunyi:
“Allah telah menjamin rezeki untuk setiap makhluk-Nya. Tiada suatu binatang melatapun yang tidak mendapat jaminan rezeki dari-Nya.” (QS. Huud: ayat 6)

“Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.” (QS. Ath-Thalaq: ayat 2-3)

Tugas utama seorang istri adalah “Ummu Warobatul Bait ” ibu dan pengatur Rumah Tangga. Jika tugas utama ini terabaikan dengan aktifitas mubahnya dalam bekerja maka hukum bekerja menjadi tidak diperbolehlan (Allah membencinya). Karena jika hilang fungsi istri dan seorang ibu maka kehancuran generasi sudah menjadi suatu kepastian, karena mereka adalah madrasatul ula (pendidikan pertama dan utama) bagi anak-anaknya.

BAGAIMANA ATURAN ISLAM AGAR ISTRI BOLEH BEKERJA?

Jika istri mesti keluar dari rumah untuk bekerja, maka hal-hal berikut yang mesti diperhatikan:

1. Mendapatkan izin dari suami
Karena banyak sebagian besar suami tidak menginginkan istrinya bekerja di luar rumah (suami yang menginginkan istri di rumah menjaga hartanya di rumah dan menjaga anaknya). Adapun keluar rumah tanpa izin suami termasuk yang diharamkan dan ia telah berbuat zalim, bahkan Allah melarang wanita yang dicerai suaminya dengan talak raj’i (talak yang masih bisa rujuk) agar tidak keluar rumahnya, bagaimana jika seorang istri yang dicerai saja belum tapi berani keluar rumah. Berikut firman Allah SWT:
“Hai Nabi, apabila kamu menceraikan isteri-isterimu maka hendaklah kamu ceraikan mereka pada waktu mereka dapat (menghadapi) iddahnya (yang wajar) dan hitunglah waktu iddah itu serta bertakwalah kepada Allah Tuhanmu. Janganlah kamu keluarkan mereka dari rumah mereka dan janganlah mereka (diizinkan) ke luar kecuali kalau mereka mengerjakan perbuatan keji yang terang. Itulah hukum-hukum Allah dan barangsiapa yang melanggar hukum-hukum Allah, maka sesungguhnya dia telah berbuat zalim terhadap dirinya sendiri.”
(QS. Ath Thalaq: ayat 1)

2. Mengurus urusan rumah tangga
Ketika istri ingin bekerja keluar dari rumah, apakah sudah istri bekerja untuk suami dan anak-anaknya sebelum melayani urusan pekerjaan di luar? Jadi sebaiknya ketika kerja di luar rumah harus ingat dengan kebutuhan suami sebelum ia bekerja, kebutuhan anak-anak, dll (yang sepatutnya dikerjakan oleh istri). Mungkin jika ada yang membantu di rumah bisa lebih enteng pekerjaannya, namun jika tidak ada orang yang membantu bagaimana? Apa tidak buat keharmonisan rumah tangga jadi rusak, setiap hari suamimu, sarapan masak sendiri, nyuci sendiri, pulang kerja tidak ada makanan, anak-anak tidak belajar, dll.

3. Berpakaian secara syar’i
Syarat pakaian syar’i yaitu menutup seluruh tubuh selain bagian yang dikecualikan (wajah dan telapak tangan), tebal dan tidak transparan, longgar dan tidak ketat, tidak berwarna mencolok (yang menggoda), dan tidak memakai wewangian.
Rasulullah SAW bersabda:
“Siapa saja perempuan yang memakai minyak wangi, kemudian ia keluar, lalu ia melewati satu kaum (orang banyak) supaya mereka mendapati (mencium) baunya, maka dia itu adalah perempuan zina / tuna susila.”
[Hasan riwayat Ahmad, Nasa’i, Abu Dawud, Tirmidzi, Ibnu Hibban, Hakim, Ibnu Khuzaimah dan Thahawi dari jalan Abu Musa]

Dan Rasulullah SAW bersabda lagi:
“Siapa saja perempuan yang memakai minyak wangi kemudian keluar ke masjid niscaya tidak diterima sholatnya sehingga ia mandi terlebih dahulu (membersihkan dirinya dari wangi-wangian tersebut).”
[Shahih riwayat Ibnu Majah dari jalan Abu Hurairah]

Begitu indahnya Islam menjaga wanita, hal sepele wangi-wangian saja sudah diatur, jelas itu sangat bermanfaat untuk kaum wanita agar menghindari suatu fitnah ataupun godaan lelaki.

4. Aman dari fitnah
Yang dimaksud aman dari fitnah adalah wanita tersebut sejak menginjakkan kaki keluar rumah sampai kembali lagi ke rumah, mereka terjaga agamanya, kehormatannya, serta kesucian dirinya.Untuk menjaga hal-hal tersebut, Islam memerintahkan wanita yang keluar rumah untuk menghindari khalwat (berduaan dengan laki-laki yang bukan mahram, tanpa ditemani mahramnya), ikhtilath (campur baur antara laki-laki dan wanita tanpa dipisahkan oleh tabir), menjaga sikap dan tutur kata (tidak melembutkan suara, menundukkan pandangan, serta berjalan dengan sewajarnya, tidak berlenggak-lenggok). Adanya mahram ketika melakukan safar Hal ini berdasarkan hadits Rasulullah shallallahu‘alaihi wa sallam, “Seorang wanita tidak boleh melakukan safar kecuali bersama mahramnya.” [HR. Bukhari dalan Shahihnya (no. 1862), Kitab “Jazaa-ush Shaid”, Bab “Hajjun Nisaa’”; Muslim (no. 1341), Kitab “al-Hajj”, Bab “Safarul Mar-ah ma’a Mahramin ilal hajji wa Ghairihi”, dari Ibnu ‘Abbas]

5. Pekerjaannya menolong banyak orang
Jika bekerja keluar rumah untuk menolong orang, contoh pekerjaannya adalah seorang ibu bidan/dokter kandungan yang harus menolong ibu lain untuk segera melahirkan, dsb. (Bayangkan jika tidak ada dokter kandungan wanita, karena banyak suami yang hanya mengizinkan istrinya diperiksa kandungannya oleh kaum wanita).
Namun istri harus tetap memperhatikan poin-poin nomor 1 s/d 4 dengan seksama.

Di atas adalah beberapa poin-poin yang harus diperhatikan jika ingin bekerja ke luar dari rumah.

Lalu ada pertanyaan. Bagaimana jika istri bekerja sebagai resepsionis, teller bank, dll yang kebanyakan harus diposisikan sebagai kaum wanita.
Jawab: Harus memperhatikan point-point nomor 1 s/d 4. Islam itu sangat memuliakan kaum wanita, Islam datang untuk menempatkan kedudukan wanita pada posisi yang layak, memberikan hak-haknya dengan sempurna tanpa dikurangi sedikitpun. Islam memuliakan kedudukan kaum wanita, baik sebagai ibu, sebagai anak atau saudara perempuan, juga sebagai istri.

Lalu ada pertanyaan lagi. Bagaimana kalau istri tidak bekerja, nanti suami akan pelit kasih uang dan menginjak-nginjak harga diri istri?
Jawab: Kalau pertanyaan seperti itu tidak usahlah menikah, itu akan membuat dosa dan kezhaliman (itu adalah pikiran kotor dan sangat picik, tidak percaya terhadap suami sendiri), silahkan baca lagi hukum-hukum menikah dan sesudah menikah, suami itu adalah pemimpin. Pasti suami memimpin keluarganya demi kebaikan dan menjauhkan hal-hal yang buruk kepada istri dan anak-anaknya. Maka dari itu jika takut suami seperti itu berdoalah kepada Allah agar suami tidak seperti itu, dan bagi yang belum menikah pilihlah calon suami yang betul-betul baik. Bagaimana cara mendapatkan suami yang baik. Allah SWT sudah berfirman, jika mau mendapatkan suami yang baik maka kitanya harus baik terlebih dahulu. Tidak bisa itu kitanya tidak baik maunya dapat yang baik! Allah SWT berfirman di dalam Al-Quran:
“Wanita-wanita yang tidak baik untuk laki-laki yang tidak baik, dan laki-laki yang tidak baik adalah untuk wanita yang tidak baik pula. Wanita yang baik untuk lelaki yang baik dan lelaki yang baik untuk wanita yang baik.” (QS. An Nur: ayat 26)
Nah kok Allah sudah berfirman seperti itu di Al-Quran sedangkan di kehidupan nyata banyak pula pasangan yang suaminya baik istrinya tidak baik, ataupun istrinya baik tapi suaminya tidak baik.
Jawab: Itulah dunia dan ketetapan Allah, dunia ini adalah tempatnya ujian, jika mendapatkan pasangan yang tidak baik itu adalah ujian dari Allah agar kita bisa menjadi lebih bertakwa dan dekat kepada Allah. Maka tetapkan diri untuk berlandaskan ajaran Allah, Insya Allah suami pelan-pelan yang tadinya tidak baik akan menjadi orang yang baik, hidayah Allah itu bisa turun kepada siapa saja baik sebelum menikah ataupun sesudah menikah untuk orang-orang yang bersungguh-sungguh memintanya, Allah sangat mencintai orang-orang yang bertaubat. Siapa yang lulus dari ujian Allah di dunia ini, maka SurgaNyalah tempat ia kelak nanti.
Diceritakan dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bahwa baginda bersabda yg bermaksud: “Barang siapa yg sabar atas budi pekerti isterinya yg buruk, maka Allah memberinya pahala sama dgn pahala yg diberikan kpd Nabi Ayub a.s karena sabar atas cobaan-Nya.” ( Cobaan ke alas Nabi Ayub ada 4 hal: Habis harta bendanya., Meninggal dunia semua anaknya, Hancur badannya, Dijauhi oleh manusia kecuali isterinya benama Rahmah )
“Dan seorang isteri yg sabar atas budi pekerti suaminya yg buruk akan diberi oleh Allah pahala sama dgn pahala Asiah isteri Firaun”.

Lalu ada lagi pertanyaan. Bagaimana status pendidikan istri yang sampai sekolah tinggi, percuma saja dong sekolah tinggi-tinggi sampai bangku kuliah D3, S1, S2?
Jawab: Menuntut ilmu setinggi-tingginya di Islam itu dianjurkan, tidak ada yang sia-sia dengan pendidikan sampai bangku D3, S1, S2 bahkan S3. Dengan pendidikan yang tinggi itu bisa terpakai ilmunya untuk kehidupannya kelak. Istri bisa dapat ilmu-ilmu lain yang pasti terpakai untuk menjadi landasan kehidupan sehari-hari bersama suami dan anak-anaknya. Contohnya: berbahasa yang baik, cara berkerabat yang baik, mengajarkan anak-anaknya ilmu-ilmu formal, dll.

Lalu ada lagi pertanyaan. Bagaimana jika yang menyuruh bekerja adalah si suami? Dengan alasan agar bisa membantu ekonomi keluarga karena anak-anak butuh biaya sekolah, makan, dll.
Jawab: Jika suami yang menyuruh istri bekerja keluar dari rumah, maka point1 sudah tidak perlu diperhatikan lagi, tinggal perhatikan poin 2, 3 dan 4.

Ingatlah wahai sahabat kita hidup di dunia ini sangat-sangat sementara. Semua akan dipertanyakan dan dipertanggung jawabkan kelak ketika kita di alam sana. Bagaimana pula nanti ada pertanyaan dari malaikat (Kenapa kau dulu keluar makan siang dengan laki-laki kerabat kantormu tanpa sepengetahuan suamimu? Kenapa kau dahulu bekerja dengan pakaian seksi sehingga para lelaki selalu memperhatikanmu, dan kamu membiarkan hal demikian terjadi? Kenapa dahulu kala tutur katamu lebih baik kepada atasanmu dibandingkan suamimu? dan pertanyaan-pertanyaan lainnya yang mesti dipertanggung jawabkan).

Sekarang ini, banyak sekali peluang pekerjaan bagi wanita, namun tidak sedikit pula peluang-peluang bisnis yang dapat dikerjakan di rumah. Untuk itu, mari sama-sama kembali meluruskan niat ketika harus meninggalkan keluarga dan bekerja di luar rumah untuk benar-benar membantu suami dan keluarga. Melakukan pekerjaan dengan baik dan menjauhi segala jenis larangan-larangan Allah SWT yang ada di luar sana agar dapat bertemu kembali bersama keluarga tercinta di SurgaNya kelak.
Amiiiin Allahumma Amiiiin…….

Sunday, April 3, 2016

The Power of Ikhlas (Kesadaran = Keikhlasan = Kemudahan)

“Satu keberhasilan ikhlas yang disengaja akan memberikan pemahaman berserah diri yang nyata dan tak tergoyahkan”

“Aku harus ikhlas...” atau “Sudahlah, kamu ikhlaskan saja..”

Kalimat-kalimat seperti di atas sangat sering kita dengar bahkan kita ucapkan. Tapi, apakah kita sudah memahami apakah ikhlas itu?

Ikhlas ditinjau dari sisi bahasa berasal dari kata kholusho, yaitu kata kerja intransitif yang artinya bersih, jernih, murni, suci, atau bisa juga diartikan tidak ternoda (tidak terkena campuran). Ikhlas menurut bahasa adalah sesuatu yang murni yang tidak tercampur dengan hal-hal yang bisa mencampurinya. Dalam Al-Qur’an disebutkan:

“Dan sesungguhnya pada binatang ternak itu benar-benar terdapat pelajaran bagi kamu. Kami memberi minum dari apa yang ada dalam perutnya (berupa) susu yang bersih antara tahi dan darah, yang mudah ditelan bagi orang-orang yang meminumnya.” (QS. An-Nahl: 66)

Pada ayat di atas Allah Swt. Telah memberikan pelajaran bagi kita lewat binatang ternak. Betapa Dia telah memisahkan susu dari campuran kotoran dan darah, padahal ketiga macam benda tersebut sama-sama berada dalam satu wadah (perut). Demikianlah makna ikhlas, yakni sesuatu yang bersih dan murni dari segala campuran. Dikatakan bahwa “madu itu murni” jika sama sekali tidak dicampur dengan campuran dari luar.

Ikhlas merupakan “ilmu” tertinggi yang diberikan Allah kepada umat manusia, dan jika ilmu ini diterapkan dalam setiap langkah kehidupan, Allah menjanjikan limpahan berkah kebaikan bagi kita. Seperti halnya rezeki, jatah rezeki kita semua sama. Yang membedakan pendapatan rezeki kita adalah kualitas hidup kita atau kesesuaian hidup kita dengan kehendakNYA. Sayangnya, banyak orang yang karena mengalami kesulitan menerapkan ikhlas, mereka tidak tertarik lagi untuk menggunakannya. Kalimat-kalimat semacam di atas mulai bermakna pesimis “Ikhlas itu sulit..” atau “Bagaimana cara agar kita bisa ikhlas? Ah, sulit sekali rasanya...”

Sebenarnya mudah. Otak kita saja yang mengatakan sulit!

Terlebih dahulu, marilah kita tingkatkan kesadaran kita. Mungkin Anda akan bertanya-tanya. Mengapa kesadaran? Bukankah topiknya keikhlasan?

Saudaraku, di zaman informasi datang begitu deras, di mana kita belum sempat mengolah informasi sebelumnya secara sadar, informasi lainnya sudah membanjiri diri kita. Lewat internet dan media massa kita mendapat ‘hantaman-hantaman’ informasi dari seluruh pelosok negeri yang dihadirkan setiap saat sehingga membuat kita ‘mabuk’ informasi. Dalam keadaan ‘teler’ begitu kesadaran amatlah mahal.

Kesadaranlah yang bisa menjawab, apakah kita hidup karena ikhlas atau karena nafsu? Lebih lagi, lewat kesadaranlah petunjuk hidup ikhlas dapat dibumikan menjadi keterampilan. Karena tanpa kesadaran yang cukup, segala pengetahuan yang kita miliki menjadi teori semu penghias kepala semata. Kesadaran adalah aset manusia yang sangat penting, tapi seringkali kalah promosi dengan kepintaran.

Dalam era globalisasi seperti saat ini semakin terasa betapa kita memerlukan orang yang kuat kesadarannya lebih banyak daripada orang yang sekedar banyak pengetahuannya (pintar). Kesadaran akan keterbatasan miliknya, juga kesadaran (benar-benar merasakan) ‘kesempurnaan’ yang menjadi fitrahnya. Keikhlasan tidak dapat dibangun dengan kepintaran yang secara sengaja telah mengalami peningkatan melalui sekolah. Keikhlasan dapat diakses melalui kesadaran akan kekuatan ikhlas yang begitu dahsyat manfaatnya bagi hidup kita.

“...barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluannya) ..... dan barang siapa yang bertaqwa kepada Allah, niscaya Allah akan menjadikan baginya kemudahan dalam urusannya” ( Ath-tholaq : 2-4)

Lihatlah! Betapa kemudahan adalah paket lanjutan dari keikhlasan. Di mana ketika seorang hamba mampu bertaqwa (murni beriman) kepada Allah, Allah menjanjikan baginya jalan keluar. Ketika seorang hamba bertawakkal (murni berserah) kepada Allah, Allah mencukupkan keperluannya. Dan pada ayat terakhir sangat jelas! Niscaya Allah akan menjadikan baginya kemudahan dalam urusannya.

Keajaiban yang terjadi di sekeliling kita, mulai kita kaitkan dengan aspek hoki alias keberuntungan. Ketahuilah bahwa sesungguhnya keberuntungan pun dapat kita ciptakan (tapi di sini saya tidak membahas keberuntungan). Keajaiban, sesungguhnya adalah proses alamiah dan ilmiah yang sudah dipersiapkan untuk kita nikmati lengkap dengan kode akses rahasianya yaitu IKHLAS. Mengapa dikatakan ilmiah?

Akses menuju keberuntungan adalah ikhlas. Ikhlas adalah software yang secara fitrah sudah ada dalam diri kita masing-masing bahkan sejak bayi. Artinya, di dalam diri kita ikhlas telah mempunyai tempat tersendiri (zona ikhlas). Sebuah miracle atau keajaiban terjadi karena ketika seseorang ikhlas berserah diri sesungguhnya ia sedang menyelaraskan pikiran dan perasaannya dengan kehendak Ilahi yang menghasilkan kolaborasi niat yang luar biasa pada level kuantum di zona ikhlas. Saat terjadi, kemudahan dari Allah (sering kita sebut keajaiban) seolah otomatis hadir dalam hidup kita.

Segala kemudahan (keajaiban) yang didapat dari keikhlasan yang kita akses tidak mungkin dapat kita rasakan jika kita tidak memiliki kesadaran yang cukup. Kita hanya akan menganggapnya sebuah kebetulan. Karena itu, ketika seseorang secara ‘sadar’ menggunakan ‘keikhlasan’ dalam setiap tatanan kehidupannya, berbagai ‘kemudahan’ seakan mengalir tanpa hambatan. Dan kesadaran inilah yang menjadikannya ‘ketagihan’ menggunakan ikhlas sebagai kekuatan.

“Ikhlas itu kunci keberhasilan. Para salafushalih yang mulia, tidak menang kecuali karena kekuatan iman, kebersihan hati, dan keikhlasan mereka…” (Hasan al-Banna)

Saturday, April 2, 2016

50 Rahasia Menjadi Orang Sukses

1. Putuskan Untuk Menjadi Orang yang Berprestasi

Kejarlah impian anda. Jadikan kehidupan anda sebuah mahakarya dengan bersedia membayar harga kesuksesan. Orang berprestasi tahu ada harga yang harus dibayar. Dan mereka bersedia berkorban, berjuang, serta bekerja keras tanpa jaminan kesuksesan apapun demi mewujudkan semua impian mereka.

2. Manfaatkan Semua yang Akan Membantu Anda Meraih Tujuan

Orang sukses terus-menerus mencari apa yang bisa digunakan untuk mendapatkan keuntungan. Mereka melihat ke depan agar dapat memposisikan diri di tempat terbaik ketika kesempatan muncul. Mulailah berpikir ke depan. Dengan berpikir dan berencana ke depan, anda akan mendapakan keuntungan dalam persaingan.

3. Sikap Anda Menentukan Posisi Anda

Sikap anda adalah pola pikir anda. Cara anda melihat segala sesuatu. Apakah anda lebih berfokus pada kemungkinan ataukah tantangan. Pikiran positif tidak menjamin kesuksesan. Tetapi, dengan pikiran positif, peluang sukses anda jauh lebih besar.

4. Efektifkan Hukum Rata-Rata Bagi Anda

Semakin sering anda gagal, semakin besar kesempatan anda untuk akhirnya sukses. Anda bahkan bisa menggagalkan diri sendiri supaya anda sukses. Karena setiap kali gagal, anda mendapatkan pengalaman.

5. Yakinlah Pada Diri Sendiri dan Yakinlah Anda Bisa Meraih Impian Anda

Jika anda yakin sesuatu itu mungkin dan bersedia melakukan apapun, selama apapun, yang diperlukan untuk menyelesaikannya, kesuksesan hanyalah masalah waktu. Anda bisa meningkatkan keyakinan diri melalui buku yang anda baca, CD yang anda dengarkan, dan orang-orang dengan siapa anda berhubungan. Jika menaruh hal-hal baik dalam pikiran, anda akan menjadi lebih kuat dan lebih yakin pada diri sendiri.

6. Gunakan Kekuatan Memilih Anda

Apapun keadaannya, anda memiliki kekuatan untuk memilih bagaimana akan bereaksi. Anda memiliki kekuatan untuk memilih dengan siapa anda akan berhubungan, apa yang akan anda lakukan dengan waktu luang anda, buku apa yang akan anda baca, tindakan apa yang akan anda ambil dalam lima menit ke depan untuk membawa anda lebih dekat ke tujuan. Impian anda ada di sana untuk diwujudkan. Apakah anda akan menciptakan kehidupan yang luar biasa? Hal itu adalah pilihan anda.

7. Pikirkan Hal-Hal yang Memberdayakan

Apa yang anda pikirkan menentukan apa yang anda lakukan. Apa yang terus menerus anda pikirkan akan menentukan posisi akhir anda. Itulah sebabnya berhubungan dengan orang-orang berpikiran sama sangatlah penting. Dengan menciptakan sebuah tim impian dan secara reguler berhubungan dengan mereka, anda akan mempersiapkan diri untuk sukses dengan bantuan peer-pressure (tekanan teman sebaya) yang positif.

8. Yakinlah Bahwa Semua yang Anda Alami Ada Maksudnya

Belajarlah melihat sinar terang di balik setiap awan mendung. Setiap tantangan mengandung pelajaran besar. Tantangan ditujukan untuk memperlambat kita agar kita punya cukup waktu untuk mempelajari berbagai hal yang perlu kita pelajari dalam perjalanan menuju impian kita.

9. Fokuskan Semua Upaya Anda

Ketahui apa yang paling penting bagi anda dan fokuskan semua upaya anda untuk meraihnya. Jika anda memfokuskan semua upaya pada satu tujuan, kemungkinan sukses anda hampir pasti. Jika anda membagi fokus pada dua tujuan, kemungkinan sukses anda turun menjadi 66%. Jika anda memiliki tiga tujuan, kemungkinan sukses anda tinggal 25%. Orang berprestasi tinggi berfokus pada satu tujuan. Setelah meraihnya, mereka beralih ke tujuan selanjutnya.

10. Cara Menjadi Percaya Diri

Kepercayaan diri muncul dari persiapan. Kepercayaan diri tidak bisa dipalsukan. Kepercayaan diri muncul dari melatih suatu keterampilan hingga menguasainya. Begitu menguasai suatu keterampilan, anda pun merasa percaya diri. Begitu menguasai bidang anda, anda akan merasa percaya diri. Dengan kepercayaan diri, anda bisa mulai meraih berbagai hal yang tak pernah anda bayangkan.

11. Singkirkan Pikiran Negatif Sejak Awal

Tantangan terbesar dalam perjalanan menuju kesuksesan adalah menguasai diri sendiri. Apapun yang sedang anda lakukan, akan selalu ada saat di mana anda meragukan diri sendiri, mengalami konflik batin, serta ingin melakukan berbagai hal yang akan merintangi anda mencapai tujuan. Teruslah bertanya kepada diri sendiri, “Apa selanjutnya yang bisa aku lakukan sekarang agar lebih dekat dengan tujuanku?”

12. Kendalikan Kehidupan Anda Sendiri

Anda mengendalikan semua keputusan anda. Setiap kali memberikan kendali kepada orang lain, anda berhenti menjadi tuan dari takdir anda sendiri. Setiap kali mengambil tanggung jawab pribadi atas tindakan anda, anda mempertahankan kendali. Ambil tanggung jawab dan anda pun akan memegang kemudi kapal kehidupan anda sendiri. Andalah yang memutuskan apa yang akan terjadi.

13. Pelajari Orang Lain Untuk Menciptakan Situasi yang Sama-sama Menguntungkan

Membangun keterampilan berhubungan dengan orang sangatlah penting, karena melalui orang lain anda bisa meraih jauh lebih banyak daripada dengan usaha sendiri. Pandailah menunjukkan kepada orang lain bagaimana mereka bisa benar-benar mendapatkan keuntungan dengan bergabung bersama anda. Pelajari keterampilan kepemimpinan sehingga anda bisa mengajak orang untuk membantu anda meraih misi dalam kehidupan.

14. Kembangkan Keberanian Untuk Sukses

Keberanian berarti menjadi lebih besar daripada keadaan kita. Keberanian bukan berarti tidak ada rasa takut. Keberanian berarti bertindak meskipun merasa takut. Agar sukses dalam kehidupan, anda memerlukan dua jenis keberanian: keberanian untuk bertindak dan keberanian untuk bertahan. Keberanian untuk bertindak muncul dari keyakinan terhadap diri sendiri. Keberanian untuk bertahan muncul dari keinginan untuk sukses.

15. Senti demi Senti, Kesuksesan itu Mudah. Meter demi Meter, Kesuksesan itu Sulit

Tidak ada yang namanya kesuksesan kilat. Anda harus membangun landasan dari hari ke hari untuk waktu yang sangat lama. Anda harus memetik banyak kemenangan pribadi sebelum mengalami kemenangan publik. Rumah dibangun dengan satu batu demi satu bata setiap kali. Pertandingan sepak bola dimenangkan dengan satu permainan setiap kali. Bisnis dibangun dengan satu konsumen setiap kali. Setiap pencapaian besar adalah hasil dari banyak pencapaian yang lebih kecil.

16. Belajarlah dari Kesalahan Anda dan Posisikan Diri Untuk Menang

Kesempatan datang dan pergi. Kehidupan memiliki siklus yang datang dan pergi seperti ombak di lautan. Saat ketinggalan ombak, peselancar tidak membuang energi yang berharga dengan merasa kecewa. Ia belajar dari kesalahan, melakukan penyesuaian, dan memosisikan diri agar dapat memanfaatkan ombak berikutnya dengan sebaik-baiknya. Jadilah seorang peselancar kesempatan. Tempatkan diri pada posisi untuk menang.

17. Seberapa Besar Anda Menginginkan Impian Anda?

Seberapa besar anda menginginkan sesuatu akan menentukan apakah anda akan mendapatkannya. Jika keinginan anda cukup besar, tidak akan ada yang menghentikan anda dan anda akan menemukan jalan. Keinginan memberi anda kekuatan untuk membayar harga kesuksesan. Anda dapat membangun, meningkatkan, dan mempertahankan keinginan dengan membayangkan secara jelas keinginan itu, menggunakan affirmasi secara tepat, dan berhubungan dengan orang-orang berpikiran sama.

18. Lakukan Sesuatu yang Anda Nikmati

Temukan bidang yang cocok bagi anda. Lakukan sesuatu yang anda nikmati. Lakukan sesuatu yang mau anda lakukan tanpa dibayar. Kehidupan terlalu singkat untuk digunakan melakukan hal lain. Jika mencintai pekerjaan anda, anda pasti akan sukses.

19. Cara Menggandakan Pendapatan Anda

Ambil rata-rata penghasilan tahunan lima orang dengan siapa anda paling sering menghabiskan waktu, maka anda mendapatkan penghasilan tahunan anda. Sembilan puluh persen kesuksesan ditentukan oleh dengan siapa anda bergaul. Mengapa demikian? Karena cara berpikir orang sukses berbeda dari orang tidak sukses, dan anda menjadi seperti orang dengan siapa anda berhubungan. Jika anda ingin menggandakan pendapatan, mulailah bergaul dengan orang-orang berpendapatan dua kali lebih besar daripada anda.

20. Raihlah Medali Emas!

Orang berprestasi tinggi tidak puas dengan kualitas menengah. Mereka tidak mau menjadi nomor dua. Mereka tidak puas sekadar berbuat seperti cara orang lain sebelum mereka. Para pemenang selalu ingin menaikkan standar. Mereka ingin unggul dan ingin apapun yang mereka lakukan berkualitas nomor satu. Mereka melangkah lebih jauh. Mereka melakukan upaya tidak biasa dalam menjalani tugas biasa. Berfokuslah untuk melakukan apa pun dengan kesempurnaan, dan anda pun akan membangun reputasi yang akan membawa anda ke puncak.

21. Harapkan yang Terbaik

Jika anda yakin sesuatu itu mungkin dan anda bersikap sesuai keyakinan itu, dunia akan berkonspirasi untuk mewujudkan impian, rencana, dan cita-cita anda. Cepat atau lambat, mereka yang menang adalah mereka yang merasa bisa menang.

22. Gandakan Takdir Kegagalan Anda dan Anda akan Menggandakan Kesuksesan Anda

Orang sukses menerima kegagalan sebagai bagian dari kehidupan dan memutuskan untuk memanfaatkan kegagalan itu sebaik mungkin. Mereka melihat setiap kemunduran sebagai pelajaran untuk diterapkan dalam perjalanan menuju kesuksesan. Mereka memahami bahwa kegagalan hanyalah bagian dari proses dan bahwa menghindari kegagalan sementara akan mengakibatkan kegagalan permanen.

23. Jika Memiliki Harapan akan Masa Depan, Anda Memiliki Kekuatan pada Saat Ini

Harapan membuat anda bisa melihat yang tak kasatmata dan meraih yang mustahil. Napoleon mengatakan bahwa tugas nomor satu seorang pemimpin adalah memberi pengikutnya harapan. Ketika memiliki harapan, orang akan bertarung demi impian mereka. Ketika kehilangan harapan, mereka mundur. Kelilingi diri anda dengan orang-orang yang memberi semangat – orang-orang yang akan menanamkan harapan serta keyakinan pada diri anda sehingga anda bisa menjadi diri anda yang maksimal.

24. Bertindaklah Meskipun Anda Takut

Jika anda ragu karena takut, rasa takut itu akan tumbuh. Jika dengan gagah berani anda melakukan apa yang anda takuti, rasa takut itu akan lenyap. Karena rasa takut hanyalah kondisi pikiran. Rasa takut hanyalah kamuflase. Jangan biarkan rasa takut mengendalikan anda. Hancurkan rasa takut dengan tindakan gagah berani. Bersikap berani berarti bertindak meskipun merasa takut. Bersikap seperti pengecut berarti lari dari rasa takut. Mana yang anda inginkan? Bersikap berani atau menjadi pengecut? Anda yang menentukan.


25. Anda Harus Menanam Sebelum Menuai

Anda harus menanam benih sebelum bisa menuai. Semakin banyak menanam, semakin banyak pula anda menuai. Jika menanam sebutir gandum, anda akan menuai setengah liter gandum. Jika menanam setengah liter, anda akan menuai lima liter. Yang anda tuai selalu lebih banyak daripada yang anda tanam. Jangan menilai setiap hari berdasarkan panen yang anda tuai, tetapi berdasarkan benih yang anda tanam.

26. Selalu Tetapkan Tujuan

Maksud dari tujuan adalah memfokuskan perhatian kita serta memberi kita arah. Sebelum memiliki arah yang jelas, pikiran takkan mencari jawaban. Ketika anda memiliki tujuan yang jelas, keajaiban pun terjadi. Anda mulai menerima berbagai gagasan serta pikiran yang membawa anda kepada tujuan. Kehidupan tanpa tujuan itu membosankan. Kehidupan yang penuh dengan tujuan adalah petualangan. Tulis tujuan anda setiap pagi sebelum melakukan hal lain. Hal itu merupakan tindakan komitmen yang menjadi landasan sebuah hari yang produktif.

27. Berkomitmenlah pada Pengembangan Diri Berkelanjutan

Orang paling sukses di bidang apa pun adalah orang yang terus menerus belajar. Mereka secara teratur membaca buku, mendengarkan program audio pengembangan diri, dan menghadiri seminar. Mereka memahami aturan ‘slight edge’ (atau ‘keunggulan tipis’). Jika mempelajari dan menerapkan gagasan baru yang memberikan sedikit keunggulan, mereka bisa memenangkan persaingan. Jika membaca selama 15-30 menit sehari dan mendengarkan porgram audio sekali seminggu dalam perjalanan menuju tempat kerja, tak lama lagi anda akan menjadi ahli dalam bidang anda. Berinvestasilah pada diri sendiri, maka anda pun akan mulai menghasilkan lebih banyak uang serta menumbuhkan bisnis anda.

28. Kebiasaan Anda akan Mengembangkan atau Menghancurkan Anda

Kebiasaan anda akan membawa anda pada kegagalan atau kesuksesan. Itulah sebabnya berhubungan dengan para pemenang dan membaca buku yang tepat sangatlah penting. Anda akan seperti orang-orang dengan siapa anda berhubungan. Anda mengambil kebiasaan mereka. Dan kebiasaan menentukan hasil.

29. Cara Menjadi Bahagia

Anda tidak bisa mengejar kebahagiaan. Kebahagiaan adalah hasil sampingan dari tiga kualitas hubungan, tingkat kendali yang anda rasa anda miliki dalam kehidupan, serta penggunaan berkah dan potensi anda dalam pengejaran tujuan atau impian yang bernilai. Jika anda ingin lebih bahagia, berusahalah meningkatkan hubungan dengan orang-orang terpenting dalam kehidupan anda, dan kejarlah impian dengan seluruh jiwa dan raga anda.

30. Kejujuran itu Sangat Menguntungkan

Orang berpikiran sempit tidak memahami bahwa setiap tindakan memiliki konsekuensi. Perbuatan baik akan mendapat imbalan dan perbuatan jahat akan mendapat hukuman. Lebih baik gagal secara terhormat daripada sukses secara tidak jujur.

31. Perlombaan

Semua dalam kehidupan ini seperti perlombaan, penuh suka duka dan naik turun. Dan satu-satunya hal yang harus anda lakukan agar menang adalah bangkit setiap kali terjatuh. Dan ketika depresi serta keputusasaan berteriak lantang di hadapan saya, suara lain dalam diri saya berkata, “Bangun dan menangkan perlombaan!”

32. Bangkitlah dari Keterpurukan

Orang-orang di daerah kumuh memiliki satu kesamaan. Mereka semua mengalami tantangan besar yang membuat mereka menyerah dalam kehidupan, dan mereka sangat ingin menceritakan kepada anda situasi yang menaklukkan mereka itu. Mereka terus-menerus memupuk rasa takut mereka. Saat terpuruk, orang sukses bereaksi dengan cara berbeda. Mereka bangkit kembali, belajar, melupakan situasi yang telah membuat mereka terpuruk, dan berjalan maju.

33. Jadilah Orang yang Bertindak
Berfokuslah pada apa yang bisa anda lakukan SEKARANG!
Jangan menunggu hingga keadaan menjadi sempurna. Selesai lebih baik daripada sempurna.
Gagasan saja tidak ada gunanya. Gagasan yang dilaksanakan tak ternilai harganya.
Jika anda bertindak sekarang dan menghadapi rasa takut, rasa takut itu akan hilang.
Jangan menunggu hingga anda merasa ingin melakukan sesuatu. Segera bertindak akan membuat anda ingin bertindak lebih banyak lagi. Jangan membuang waktu dengan mempersiapkan diri untuk melakukan sesuatu. Segeralah mulai.

34. Anda Akan Menjadi Siapa Anda Menurut Pikiran Anda

Anda mendapat perlakuan yang menurut anda layak anda terima karena orang lain melihat pada diri anda apa yang anda lihat pada diri sendiri. Jika merasa lebih rendah, anda akan bersikap lebih rendah, dan orang lain akan memperlakukan anda demikian. Cara anda berpikir menentukan cara anda bertindak, dan cara anda bertindak menentukan cara orang lain bereaksi pada anda. Semakin besar rasa hormat anda kepada diri sendiri, semakin besar pula rasa hormat orang lain kepada anda.

35. Cara Membangun Rasa Percaya Diri

Pikirkan hal-hal positif saja.
Ganti pikiran negatif dengan pikiran positif
Berjalanlah lebih cepat. Bejalanlah dengan tujuan.
Berdirilah dengan sikap percaya diri: kepala tegak, bahu tegap, perut masuk.
Tatap orang di matanya dan tersenyumlah.
Perkenalkan diri kepada orang lain. Jangan tunggu mereka memperkenalkan diri kepada anda.
Ungkapkan pikiran anda.

36. Jangan Membuat Alasan

Orang sukses tidak cari alasan. Walau bisa cari alasan, mereka tidak melakukannya. Alasan merupakan alibi yang membantu orang menyelamatkan muka ketika mereka tidak memberikan hasil yang seharusnya. Tak ada yang ingin mendengar alasan anda. Mereka hanya ingin tahu apa yang akan anda lakukan untuk mendapatkan hasil yang seharusnya anda capai.

37. Keyakinan Memberi Anda Keyakinan Untuk Bertindak

Keyakinan adalah langkah pertama menuju kesuksesan. Bahkan sekedar yakin saja sudah merupakan sesuatu yang baik. Begitu anda yakin, anda bisa mulai mencari tahu “cara” meraih tujuan anda. Angan-angan semu tidak memiliki kekuatan. Keyakinan anda membuat anda tahu “cara saya akan melakukannya”. Saat yakin, anda menarik orang yang akan membantu karena tiba-tiba mereka percaya pada anda. Keyakinan menentukan apa yang akan anda raih dalam kehidupan.

38. Jatuh Cintalah Pada Proses

“Saat berumur lima belas tahun, saya punya visi jelas tentang memenangkan kontes Mr. Universe dan digerakkan oleh pikiran itu. Bisa dikatakan hal itu sangat spiritual, karena saya begitu yakin pada jalur itu, jalan itu, hingga saya tak pernah ragu akan bisa mewujudkannya.” Tergerak oleh visinya menjadi Mr. Universe, Arnold Schwarzenegger pun berlatih lima jam sehari, menikmati setiap menitnya, karena merasa setiap kali pergi ke gym, ia selangkah lebih dekat ke cita-citanya memenangkan kompetisi itu. Pada usia 20 tahun, ia menjadi pria termuda yang memenangkan gelar Mr. Universe.

39. Manfaatkan Kesempatan

Kesempatan itu seperti gelombang. Anda harus mulai mendayung untuk menangkapnya, jika tidak, anda akan ketinggalan. Pemenang tidak ragu-ragu. Mereka melompat, tahu bahwa akan muncul jaring.

40. Pilih Bidang yang Tepat Bagi Anda.

Anda akan sukses begitu menemukan bidang yang cocok untuk anda. Bidang di mana anda bisa unggul. Kebanyakan orang bermain dalam bidang yang salah. Tanpa sengaja, mereka menghubungkan diri dengan pekerjaan, hubungan, atau pergaulan yang buruk. Jika hal itu merupakan penggambaran diri anda, anda perlu membebaskan diri. Anda perlu mematahkan rantai yang menahan anda dan mulai bermain dalam bidang yang dirancang untuk anda.

41. Bermitralah dengan Orang-orang Penting Untuk Meraih Impian Anda

Jangan pernah membiarkan kurangnya pengetahuan atau sumber merintangi anda mengejar impian. Carilah orang penting yang bisa anda jadikan mitra, orang yang memiliki keterampilan serta sumber yang anda perlukan berjalan maju.

42. Sikap Anda Menentukan Ketinggian Anda

Penelitian terhadap orang sukses telah membuktikan bahwa peranan sikap kesukesan adalah 80%, sementara kemampuan alami hanyalah 20%. Apakah sikap itu? Sikap berarti berpikir seperti pemenang. Berharap untuk menang. Bersedia membayar harganya. Memutuskan untuk membuat hal itu terjadi. Percaya Anda bisa melakukannya. Berpengharapan positif. Sikap adalah rasa percaya diri yang dipasangkan dengan etos kerja yang kuat.

43. Mulailah Membuat Lebih Banyak Keputusan

Pemimpin membuat keputusan – sepanjang waktu. Pengikut membuat saran. Membuat saran itu mudah karena tidak melibatkan tindakan atau rasa takut gagal. Membuat keputusan itu sulit. Hal itu memerlukan keberanian karena selalu ada sesuatu yang dipertaruhkan. Mulailah membuat lebih banyak keputusan. Mulailah lebih banyak bertindak. Semakin banyak yang anda lakukan, semakin mantap kepemimpinan anda, dan akan semakin majulah anda, baik secara personal maupun profesional.

44. Kegigihan Akhirnya Berbuah

Pada umur 21 tahun, bisnisnya gagal.
Pada umur 22 tahun, ia kalah dalam pemilihan Dewan Legislatif Negara Bagian.
Pada umur 23 tahun, bisnis keduanya gagal.
Pada umur 25 tahun, kekasihnya meninggal.
Pada umur 26 tahun, ia menderita depresi hebat.
Pada umur 28 tahun, ia kalah dalam pemilihan anggota Kongres.
Pada umur 30 tahun, ia kalah dalam pemilihan lain.
Pada umur 33 tahun, ia kalah lagi dalam pemilihan lain.
Pada umur 38 tahun, ia kalah dalam pemilihan anggota Kongres.
Pada umur 45 tahun, ia kalah dalam pemilihan anggota Senat.
Pada umur 46 tahun, ia kalah dalam pemilihan wakil presiden.
Pada umur 49 tahun, ia kalah dalam pemilihan anggota Senat.
Pada umur 50 tahun, ia terpilih menjadi Presiden Amerika Serikat.

Kehidupan yang sulit dan penuh kegagalan membantu Abraham Lincoln cukup tangguh untuk memimpin Amerika Serikat selama Perang Saudara. Jika sedang menjalani berbagai kesulitan dalam kehidupan, anda tengah dipersiapkan untuk satu tujuan penting dan besar.

45. Tips Singkat Untuk Sukses

1. Jangan takut terhadap pesaing. Hormati mereka.
2. Semakin keras anda bekerja, akan semakin beruntunglah anda.
3. Perhatikan detail.
4. Kenali diri sendiri. Gunakan kekuatan anda.
5. Kerja keras dan usaha akan menebus kesalahan.
6. Jujurlah pada diri sendiri. Ikuti kata hati.

46. Jangan Mengkritik Diri Sendiri

Menoleh ke belakang dan melihat apa yang mungkin bisa anda lakukan secara berbeda sangatlah mudah. Selama untuk mencari cara meningkatkan kinerja, menoleh ke belakang tidak apa-apa. Tetapi, jangan membuang waktu dengan mengkritik diri sendiri. Hasil anda di masa lalu didasari pengalaman anda di masa lalu. Jika anda gagal, gunakan pengalaman baru anda untuk mendapatkan hasil yang lebih baik lain kali.

47. Bersiaplah Untuk Menang

Tetapkan pandangan pada satu tujuan, tetapi berfokuslah pada persiapan – pada apa yang harus anda lakukan – dan berpikirlah untuk meraih tujuan anda itu. Kemenangan merupakan produk sampingan dari persiapan dan usaha. Berfokuslah pada persiapan serta usaha dan hasil anda pun akan mengurus dirinya sendiri.

48. Selalu Bermain dengan Maksimal

Yang penting adalah usaha total. Selama anda melakukan yang terbaik, tidak ada rasa malu. Entah dalam pekerjaan, masyarakat, atau kehidupan pribadi, selalu lakukan yang terbaik. Anda tak bisa mengendalikan keadaan supaya anda menjadi lebih baik daripada orang lain. Tetapi, anda bisa mengendalikan usaha anda untuk melakukan yang terbaik. Kesuksesan pribadi muncul dari usaha total. Jika tidak melakukan yang terbaik, anda telah menggagalkan diri sendiri.

49. Ubah Kegagalan

Jika, dalam hati, anda tahu telah melakukan yang terbaik, tidak ada yang namanya kegagalan. Itulah sebabnya usaha maksimal sangat penting. Anda selalu menang ketika berusaha maksimal.

50. Miliki Kebiasaan Bertindak – Lakukan Tindakan Besar

Anda memiliki apa yang diperlukan untuk menang besar dalam kehidupan. Anda hanya perlu bertindak. Bertindak besar. Itulah yang orang sukses lakukan. Mereka mencari tahu di mana mereka ingin berada dan kemudian melompat ke dalam arena serta bertindak. Di sepanjang jalan, mereka terus-menerus mengembangkan diri untuk menjadi semakin ahli. Apa impian anda? Apakah anda siap meraih medali emas? Apakah anda siap bertindak dan menjadikan kehidupan anda sebuah petualangan?